UNSUR-UNSUR INTRINSIK DALAM NOVEL NUN PADA SEBUAH CERMIN KARYA AFIFA AFRA

Authors

  • Gidion Siagian Universitas Prima Indonesia
  • Christin Agustina Purba Universitas Prima Indonesia
  • Meilani Simanjuntak Universitas Prima Indonesia

Keywords:

Intrinsik, Novel

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur-unsur intrinsik yang terdapat di dalam novel Nun Pada Sebuah Cermin karya Afifa Afra dan untuk mengetahui pentingnya pendidikan formal dalam novel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber dari penelitian ini yaitu novel Nun Pada Sebuah Cermin karya Afifa Afra. Data yang diperoleh berupa kata-kata di dalam kalimat. Teknik yang digunakan adalah teknik trianggulasi. Hasil dari penelitian ini terdapat unsur-unsur intrinsik didalam novel Nun Pada Sebuah Cermin karya Afifa Afra, yaitu: Tema perjuangan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. Terdapat 24 tokoh dalam novel, 13 tokoh berwatak protagonis dan 11 tokoh berwatak antagonis. Latar tempat pada novel ini terletak di kota surakarta yaitu Gedung Ketoprak ‘Chandra Poernama’, rumahdi sekitar bantaran Kali Anyar serta Taman Budaya Jawa Tengah. Latar waktu yang terdapat pada novel yaitu pagi dan malam hari. Latar sosial di dalam novel ini yaitu masyarakat kelas rendah, penduduk yang hidup sebagai pemulung, pekerja ketoprak dengan ekonomi yang sangat susah. Alur atau plot dalam novel ini menggunakan alur maju. Sudut pandang yang digunakan merupakan sudut pandang orang pertama. Gaya bahasa yang digunakan adalah metafora, personifikasi, anofora dan hiperbola. Amanat yang ditemukan dalam novel ini mengajarkan agar tifak pantang menyerah dalam menjalani kerasnya kehidupan, sedangkanpentingnya pendidikan formal yang terdapat pada novel Nun Pada Sebuah Cermin karya Afifa Afra adalah sekolah dapat menjadi cara untuk mencapai cita-cita, sehingga putus sekolah bisa menjadi masalah bagi siapa saja yang ingin menggapai cita-cita.

References

Afra, Afifa. 2015. Nun Pada Sebuah Cermin. Jakarta: Republika.

Aminuddin. 2010. Pengantar Apresiasi sastra. Bandung: Sinar Baru Algendindo.

Nurgiyantoro, B 2010. Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Nurgiyantoro, B 2009. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Santoso, Wijaya Heru dan Wahyuningtyas, Sri 2010. Pengantar Apresiasi, Prosa. Surakarta: Yuma Pustaka.

Siswandarti 2009. Panduan Belajar Bahasa Indonesia untuk SMA kelas XI. Yogyakarta: Dinas Pendidikan menengah dan Nonformal Kabupaten Bantul.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Bandung: Alfabeta, CV.

Wellek, Rane dan Austin Warren. 1990. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Zainuddin.1992. Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Downloads

Published

2021-06-20

How to Cite

Siagian, G., Purba, C. A., & Simanjuntak, M. (2021). UNSUR-UNSUR INTRINSIK DALAM NOVEL NUN PADA SEBUAH CERMIN KARYA AFIFA AFRA. Jurnal Basataka (JBT), 4(1), 22–29. Retrieved from https://jurnal.pbsi.uniba-bpn.ac.id/index.php/BASATAKA/article/view/107

Issue

Section

Articles