PERLAWANAN TOKOH PEREMPUAN TERHADAP BUDAYA PATRIARKI DALAM NOVEL TARIAN BUMI KARYA OKA RUSMINI (KAJIAN FEMINISME)
DOI:
https://doi.org/10.36277/basataka.v5i2.160Keywords:
Perempuan, Perlawanan, Patriarki, FeminismeAbstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perjuangan tokoh perempuan dalam melawan budaya patriarki pada novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori feminisme sebagai pisau analisismya. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini, yang diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengumpulan data sebagai berikut: membaca berulang-ulang secara keseluruhan novel tersebut untuk memahami isinya secara utuh, mencatat kata, kalimat, atau data yang penting yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, mencatat serta mengumpulkan teori-teori yang relevan yang berhubungan dengan penelitian, melakukan penelitian berdasarkan teori yang sudah ada, dan menarik simpulan. Langkah-langkah dalam pengolahan data sebagai berikut: deskripsi data, klasifikasi data, analisis data, interpretasi data, dan evaluasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni: pengolahan dan penyajian data, membaca keseluruhan data, coding data dan interpretasi data. Temuan dalam penelitian ini adalah perempuan dan laki-laki seharusnya memperoleh kesetaraan dalam hak-hak dan kewajibannya, sehingga perempuan bisa mendapatkan kebebasan seperti laki-laki. Tokoh-tokoh perempuan dalam novel Tarian Bumi menentang adat dan budayanya sendiri demi tewujudnya kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan tanpa memandang kelompok sosial tertentu.
References
Azis, Asmaeny. (2007). Feminisme Profetik. Yogyakarta: Kreasi
Bhasin dan Khan. (1995). Persoalan Pokok Mengenai Feminisme dan Relevansinya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Creswell, J.W. (2013). Research Design (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed) Edisi Revisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Helmanita, Karlina. (2018). Critical Discourse Analysis on Ideology of Feminism in Nawāl Al-Sa’adāwi’s Mudzakkirāt Thobībah. Journal of Education, Teaching and Learning. Volume 3 Number 1 March 2018. Page 60-71 p-ISSN: 2477-5924 e-ISSN: 2477-8478
Heroepoetri, A dan Valentina, R. (2004). Feminisme Vs Neoliberalisme. Jakarta: Debt Watch Indonesia
Kadarusman. (2005). Agama, Relasi dan Feminisme. Yogyakarta: Kreasi Wacana
Milles Matthew. B. dan Huberman, A. (1992). Analisis Data Kualitatif. (terjemahan: Tjetjep Rohendi Rohidi Mulyanto). Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Nurgiyantoro, Burhan. (2005). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada.
Reinharz, Shulamit. (2005). Metode-metode Feminis dalam Penelitian Sosial. Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh Lisabona Rahman dan J. Bambang Agung. Jakarta: Woman Reseach Institute.
Rusmini, Oka. (2017). Tarian Bumi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Santoso, Widjajanti M. (2011). Sosiologi Feminisme, Konstruksi Perempuan Dalam Industri Media. Yogyakarta: LKiS.
Semi, Atar. (1993). Anatomi Sastra Bandung: Angkasa Raya.
Sugiyono. (2012), Memahami Penelitan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Walby, Silvia. (1989). Theorizing Patriarchy, Sociology Journal. Vol 23 (2). hlm. 213-231.
Wiyatmi. (2010). Citraan Perlawanan Simbolis terhadap Hegemoni Patriarki Melalui Pendidikan dan Peran Perempuan di Arena Publik dalam Novel Indonesia. Yogyakarta: UGM.
Zulfahnur dan Firdaus, Sayuti Kurnia, Yuniar Z. Adji. (1996). Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.