STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DALAM KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SMK PANGERAN ANTASARI MEDAN TAHUN AJARAN 2022/2023

Ramadan Saleh Lubis; Rika Debi Sintia Br  Sinuhaji; Elisia Rosalinda  Manullang

doi:10.36277/basataka.v6i1.243

Authors

Ramadan Saleh Lubis Universitas Prima Indonesia
Rika Debi Sintia Br Sinuhaji Universitas Prima Indonesia
Elisia Rosalinda Manullang Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36277/basataka.v6i1.243

Keywords:

Strategi Pembelajaran, Kurikulum Merdeka Belajar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada strategi pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum Merdeka Belajar di SMK Pangeran Antasari Medan Tahun Ajaran 2022/2023. Merujuk pada “strategi pembelajaran Bahasa Indonesia” yang sudah menggunakan kurikulum Merdeka Belajar. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian kualitatif, dengan pengumpulan data melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh berdasar observasi dan wawancara dengan kepala sekolah SMK Pangeran Antasari diperoleh hasil bahwa Kurikulum merdeka di SMK Pangeran Antasari sudah berjalan selama 2 tahun, akan tetapi dalam implementasinya bertahap, belum terdapat strategi yang dilakukan sebagai langkah awal implementasi merdeka belajar. Pada pelaksanaan ujian sekolah, kepala sekolah belum memiliki kebijakan khusus, seperti hasil nilai ujian mata pelajaran siswa yang rendah maka dilakukan kembali ujian ulang (remedial) karena kepala sekolah kurang paham bagaimana pelaksanaan ujian yang diselenggarakan sekolah.

References

A, Hamdani M. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.

Casmudi, C., & Prasetya, K. H. (2021). Kondisi Riel Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Masa Pandemi Covid-19 Di SMA Negeri Balikpapan (Tinjauan Implementasi Dan Problematika). Jurnal Basataka (JBT), 4 (2), 189-198.

Casmudi, C., & Prasetyo, K. H. (2023). Pemanfaatan Alat Komunikasi Pembelajaran Online Jenjang Pendidikan Dasar (SD dan SMP/MTs) pada Era Pendemi Covid 19. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6 (1), 558-564.

Depari, R. B. B., Harianja, P., Purba, C. A., & Prasetya, K. H. (2022). Efektivitas Pembelajaran Berbasis Literasi Digital Pada Siswa SMP Budi Setia Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Basataka (JBT), 5 (2), 439-449.

Fahrina, A. dkk. (2020). Minda Guru Indonesia: Pandemi Corona, Disprupsi, Pendidikan dan Kreativitas Guru. Siah Kuala: University Press.

Indriawati, P., Prasetya, K. H., Sinambela, S. M., & Taufan, I. S. (2022). Peran Guru dalam Mengembangkan Kompetensi Sosial pada Anak Usia Dini di TK Cempaka Balikpapan. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2 (03), 521-527.

Indriawati, P., Prasetya, K. H., Susilo, G., Sari, I. Y., & Hayuni, S. (2023). Pengembangan Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 3 Balikpapan. Jurnal Koulutus, 6 (1).

Indrawati, P., Prasetya, K. H., Ristivani, I., & Restiawanawati, N. M. (2022). Peran Guru dalam Penggunaan Media Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP, 3 (3), 225-234.

Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: GP Press Group.

Prasetya, K. H., Subakti, H., & Musdolifah, A. (2022). Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa Peserta Didik terhadap Guru Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6 (1), 1019-1027.

Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Siregar, Eveline, Hartini Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran cet. 1. Bogor: Ghalia Indonesia.

Subakti, H., & Prasetya, K. H. (2020). Pengaruh Pemberian Reward and Punishment Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas Tinggi di Sekolah Dasar. Jurnal Basataka (JBT), 3 (2), 106-117.

Subakti, H., & Prasetya, K. H. (2021). Analisis Pembelajaran Daring Bahasa Indonesia Melalui Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas Tinggi SDN 024 Samarinda Utara. Jurnal Basataka (JBT), 4 (1), 46-53.

Subakti, H., & Prasetya, K. H. (2022). Permasalahan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Masa Pandemi Covid-19 Siswa Sekolah Dasar di Kota Samarinda. Jurnal Basicedu, 6 (6), 10067-10078.