BENTUK IDIOM DALAM INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT TANAH RATA KECAMATAN BANDA KABUPATEN MALUKU TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.36277/basataka.v6i1.245Keywords:
Idiom, Interaksi Sosial, Desa Tanah RataAbstract
Dalam interaksi komunikasi, seseorang membangun hubungan sosial dengan orang lain dengan saling berbagi informasi, baik dari pemikiran mereka maupun dari perasaan mereka. Tentu saja, seseorang akan menggunakan idiom di sela-sela interaksi agar pembicaraan terlihat lebih halus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk idiom dalam interaksi sosial masyarakat Tanah Rata Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif yang dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan bulan April Tahun 2023 yang berlokasi di desa Tanah Rata Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah. Subjek penelitian ini yaitu masyarakat Desa Tanah Rata yang melakukan interaksi sosial. Data penelitian ini adalah tuturan yang mengandung idiom, sumber data yaitu tuturan lisan masyarakat Desa Tanah Rata yang melakukan interaksi sosial. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik simak libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Analisis data yang digunakan adalah teknik alir yaitu reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifiksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk idiom yang digunakan masyarakat Tanah Rata dalam interaksi sosial adalah bentuk idiom penuh dan idiom sebagian. Idiom penuh dan sebagian yang digunakan umumnya berwujud frasa dengan kategori nomina. Dari kedua bentuk idiom tersebut, masyarakat lebih dominan menggunakan idiom sebagian dalam interaksi sosial mereka.
References
Aziz dkk. 2012. Pedoman Umum Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Bee Media Indonesia.
Chaer, Abdul. 2007. Kamus Idiom Bahasa Indonesia. Ende Flores: Nusa Indah.
Dardjowidjojo, Soenjono. 2012. Psikolinguistik pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Djamaris, Edwar. 1990. Menggali Khazanah Sastra Melayu Klasik. Jakarta: Balai Pustaka.
Hadi, Imron. 2021. Bentuk dan Makna Ungkapan Sehari-hari dalam Bahasa Melayu Dialek Musi oleh Masyarakat Banyuasin III. Salingka, Majalah Ilmiah Bahasa dan Sastra, Vol 18 No. 1 Edisi Juni 2021, hal 15-28.
Keraf, Gorys. 2010. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Milles, Matthew B. dan A. Mc. Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tjetjep R. Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Parera. 2004. Teori Semantik Edisi III. Jakarta: Erlangga.
Prasetya, K. H., Subakti, H., & Septika, H. D. (2020). Pemertahanan Bahasa Dayak Kenyah di Kota Samarinda. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 3 (3), 295-304.
Ullmann, Stephen. 2007. Pengantar Semantik. Terjemahan Sumarsono. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mujiati La Saadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.