IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KASUS HUKUM KOPI BERSIANIDA DI KOMPAS TV DAN METRO TV

Authors

  • Sri Rahayuningsih SMA Negeri 1 Loa Kulu
  • Yusak Hudiyono Universitas Mulawarman
  • Bibit Suhatmady Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.36277/basataka.v6i2.320

Keywords:

Analisis Wacana Kritis, Kasus Hukum, Kopi Sianida

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian analisis wacana kritis yang bertujuan untuk mengungkap ideologi apa yang ingin dibangun Kompas TV dan Metro TV dalam program berita tersebut menggunakan model Norman Fairclough. Pemilihan data berupa teks berita dari rekaman yang ada di Daring yang ditayangkan oleh Kompas TV dan Metro TV dalam rentang waktu antara bulan Januari 2016 sampai dengan bulan Maret 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode Analisis Wacana Kritis Model Fairclough, data dikumpulkan dengan cara mengunduh rekaman program berita di Daring yang tayang di Kompas TV dan Metro TV tentang “Kasus Kopi Bersianida”. Data dalam penelitian ini di analisis sesuai dengan pendapat Fairclough (1989) bahwa ada tiga tahapan analisis yang harus dilakukan dalam analisis wacana kritis, yaitu: deskripsi (analisis teks), interpretasi (analisis praktik wacana), dan eksplanasi (analisis praktik sosio-Kultural). Adapun, hasil penelitian meliputi: 1. Kosa kata yang digunakan oleh Kompas TV bernilai rasa positif dibandingkan Metro TV; 2. Struktur teks berita Kompas TV dan Metro TV Isi beritanya terlihat netral seimbang dalam menyampaikan informasi kedua stasiun ini berpihak pada penegak hukum; 3.Tata bahasa (transitivitas) ditemukan pada teks berita Kompas TV partisipan yang dominan adalah aktor manusia yaitu Jessika Kumala Wongso sebagai pelaku. Akan tetapi, pada teks berita Metro TV selain Jessika Kumala Wongso meskipun ditampilkan sebagai pelaku, ia juga sering dimunculkan sebagai korban. Keempat, diperoleh hasil penelitian berupa isi dan pernyataan ideologi pada teks berita tentang kasus hukum kopi bersianida adalah (1) konsep manusia jujur, adil, tidak memihak, tegas, dan kerja keras yang hendak disampaikan melalui teks berita Kompas TV dan Metro TV, (2) masyarakat yang mudah percaya oleh berbagai informasi melalui media massa baik cetak maupun elektronik perlu mendapatkan informasi yang benar, terpercaya, dan jujur, (3) teknologi dalam konteks ini dikaitkan dengan keputusan kasus hukum di peradilan sangat diperlukan ditandai oleh adanya rekaman CCTV pada peristiwa tewasnya korban kopi bersianida sebagai alat bukti, (4) Isi teks berita di televisi membuka perfekstif masa depan dengan menayangkan berita yang akurat dan terpercaya.

References

Arsyad, S. 2010. Pengantar Analisis Retorika Teks. Bengkulu: Fkip Unib Press.

Badara, A. 2012. Analisis Wacana. Teori, Metode, dan Penerapannya pada Wacana Media. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Bulan, A. Kasman. (2018). Analisis wacana kritis pada pidato Ahok di Kepulauan Seribu. Jurnal Transformatika, 2(1).

Chaer, A. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ke-3. Jakarta: Balai Pustaka.

Darma, Y. A. 2014. Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya.

Darjowidjojo, S. 2014. Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Djajasudarma, F. 2010. Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Refika Aditama.

Eriyanto. 2011. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: PT. LKiS Printing Cemerlang.

Eriyanto. 2012. Analisis Isi: Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Fairlough, N. 1989. Language and Power. New York: Addison Wesley Longman.

Halliday, M. A. K dan Hasan, R. 1992. Bahasa, Konteks, dan Teks. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hanifah, U. (2011). Konstruksi Ideologi Gender Pada Majalah Wanita (Analisis Wacana Kritis Majalah Ummi). Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 5(2), 199-220.

Haryatmoko. 2016. Critical Discourse Analisis (Analisis Wacana Kritis). Landasan Teori, Metodologi dan Penerapan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Keraf, G. 1999. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Maghvira, G. (2017). Analisis wacana kritis pada pemberitaan Tempo. co tentang kematian Taruna STIP Jakarta. Jurnal The Messenger, 9(2), 120-130.

Mill, S.1997. Discource. London and New York: Routletge.

Mustofa, M. (2017). Analisis Wacana Kritis (AWK) dalam Cerpen Dua Sahabat Karya Budi Darma: Konteks Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 13-22.

Nugroho, A. S. (2012). Analisis Wacana Kritis terhadap Iklan-Iklan Pajak dalam Pembentukan Realitas pada Kehidupan Masyarakat. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 1(1), 56-70.

Nurudin. 2008. Komunikasi Propaganda. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Prihantoro, E. (2013). Analisis Wacana Pemberitaan Selebriti Pada Media Online. Prosiding Pesat, 5.

Putra, A., & Cangara, H. (2015). Wacana Kritis Berita Online Kasus Penyadapan Pembicaraan Telepon Elit Indonesia oleh Agen Rahasia Australia. KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1-9.

Rosel, T., & Suyanto, S. (2017). Analisis Framing Pemberitaan Sidang Kasus Kopi Sianida Jessica Kumala Wongso di Media Online www.kompas.com (Doctoral Dissertation, Riau University).

Sanjaya, F. (2018). Analisis Wacana Kritis Berita Penerapan Revolusi Mental. Oratio Directa (Prodi Ilmu Komunikasi), 1(2).

Saragih, A. (2006). Bahasa dalam Konteks Sosial: Pendekatan Linguistik Fungsional Sistemik terhadap Tata Bahasa dan Wacana. Medan: Sekolah Pacasarjana Universitas Negeri Medan.

Saraswati, A., & Sartini, N. W. (2017). Wacana Perlawanan Persebaya 1927 terhadap PSSI: Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Mozaik Humaniora, 17(2), 181-191.

Setiawan, Y. B. (2023). Analisis wacana Kritis Pemberitaan Kekerasan Berbasis Gender Di Surat Kabar Harian Suara Merdeka. Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna, 2(1), 13-20.

Sholikhati, N. I., & Mardikantoro, H. B. (2017). Analisis tekstual dalam konstruksi wacana berita korupsi di Metro TV dan NET dalam perspektif analisis wacana kritis Norman Fairclough. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 123-129.

Sobur, Alex. 2009. Analisis Teks Media. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sumarlan. 2010. Teori dan Praktik Wacana Kritis. Surakarta: Buku Katta.

Thompson, J.B. 1990. Ideology and Modern Culture. Cambridge: Polity Press.

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Rahayuningsih, S., Hudiyono, Y. ., & Suhatmady, B. . (2023). IDEOLOGI DALAM PEMBERITAAN KASUS HUKUM KOPI BERSIANIDA DI KOMPAS TV DAN METRO TV. Jurnal Basataka (JBT), 6(2), 458–467. https://doi.org/10.36277/basataka.v6i2.320