ANALISIS NILAI-NILAI KEHIDUPAN BATAK TOBA PADA TRADISI “MAMBOAN SIPANGANON TU TULANG”
DOI:
https://doi.org/10.36277/basataka.v3i2.95Keywords:
Nilai Kehidupan, Tradisi, Batak TobaAbstract
Tradisi “Mamboan Sipanganon tu Tulang” merupakan budaya adat istiadat lokal yang di lestarikan oleh masyarakat suku batak toba khususnya yang terletak di daerah Sihonongan Toruan, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara. Penelitian ini menggunakan studi penelitian deskriptif dengan metode penelitian kualitatif dengan sumber data primer yaitu wawancara dengan salah satu narasumber yaitu Juhar Siburian. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis interaktif yaitu reduksi penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penilitian yang diperoleh yaitu bagi masyarakat suku batak toba makna tradisi ini merupakan bentuk penghormatan kepada tulang, mengeratkan hubungan tali silahturahmi serta sebagai wujud pelestarian adat lokal yang bernilai penting dan sakral.
References
Basyari, Iin Wariin. 2014. Nilai-nilai kearifan lokal ( Local Wisdom) Tradisi Memitu pada Masyarakat Cirebon. Edunomic, 2 (1), 48.
Handoyo. 2007. Nilai-nilai sosial dalam masyarakat. (Online), (http://handoyo74.files.wordpress.com/2007/09/mdl-paket-c-kd-ii.doc, diakses 28 2010).
Harianja, P Richad dan Simion D. Harianja. 2013. Pamanat Denggan. Medan: CV.MITRA Medan.
Lumbantoruan, Nelson. 2012. Kearifan Lokal Masyarakat Batak Toba. Medan: CV Mitra Medan.
Nurharini, Atip. 2010. Membangun Moralitas Seni Melalui Pendidikan. Jurnal Kependidikan Dasar, Volume 1(1), 78.
Yuliani, Eka. 2010. Makna Tradisi “Selamatan Petik Pari” Sebagai Wujud Nilai-Nilai Religius. Jurnal Online, Volume 130, 22.