LEGENDA LOKAL SUMATERA UTARA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR

Authors

  • Mira Wida Yanti Ziliwu Universitas Prima Indonesia
  • Riris Rolantik Batubara Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36277/basataka.v3i2.97

Keywords:

Nilai Pendidikan Karakter, Legenda, Bahan Ajar

Abstract

Tujuan penelitian ini menjadikan legenda lokal di Sumatera Utara menjadi bahan ajar di SMP dan menyampaikan nilai-nilai karakter dari legenda Lokal di Sumatera Utara. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan legenda lokal di Sumatera Utara. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan antropologi sastra untuk mengungkapkan nilai-nilai pendidikan karakter dari legenda lokal di Sumatera Utara. Sumber data penelitian adalah legenda lokal Sumatera Utara yang berjudul, “Legenda Danau Toba, Legenda Laowomaru dan Legenda Lau Kawar. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah study kepustakaan dan dokumentasi. Berdasarkan hasil temuan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa legenda lokal yang ada di Sumatera Utara memiliki nilai pendidikan karakteryang dapat di tanamkan kepada peserta didik melalui pembelajaran Bahasa Indonesia.

References

Danandjaja, James. 2002. Foklor Indonesia. Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. Jakarta: Grafiti.
Endraswara, Suwardi. 2009. Metode Penelitian Foklor Konsep, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Media Pressindo.
Harsianti, Agus Trianto, E. Kokasih. Bahasa Indonesia/ Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Jauhari, Heri. 2018. Foklor Bahan Kajian Budaya, Sastra, dan Sejarah. Bandung: Yrama Widya.
Junaini, E. Emi, A. Amril, C. 2017. Analisis Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Seluma. Universitas Bengkulu. Jurnal Korpus, Vol. 1, No.1.
Kemendiknas. 2010. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Jakarta.
Moleong, L.J. 2017. Metode penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Prasasti, B.W.D. & Anggraini, P. (2020). Nilai-nilai Budaya Minangkabau Dalam Naskah Drama Dr.Anda Karya Wisran Hadi (Kajian Antropologi Sastra). Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 16(2),25-34.
Ratna, Nyoman Kutha, Prof.Dr.S.U. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yohyakarta: Pustaka Pelajar.
Saragih, K. N. Diana, N. Nababan & Sri D. Beru Ginting. 2019. Eksplorasi Legenda “Parnomoraan” Suku Batak Toba Sebagai Bahan Ajar Sastra. Bahasa Indonesia Prima. Vol.2, No.1, e-ISSN:2684-6780.
Sebo. L, Andayani & Slamet, S. 2017. Nilai Pendidikan Karakter dan Kearifan Lokal Legenda Wae Reke Masyarakat Ngada, Nusa Tenggara Timur dalam Relevansinya dengan Pembelajaran Sastra Tingkat SLTP. Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia: Aksara, Vol.2, No.1, 32-45.
Sudikan, Setya Yuwana, Dr.MA. 2001. Metode Penelitian Sastra Lisan. Surabaya: CitraWacana.
Sugiono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Wellek, Rene dan Warren. 2014. Teori Kesustraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2021-01-03

How to Cite

Ziliwu, M. W. Y., & Batubara, R. R. (2021). LEGENDA LOKAL SUMATERA UTARA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR. Jurnal Basataka (JBT), 3(2), 143–152. https://doi.org/10.36277/basataka.v3i2.97