@article{Ningsih_Karo_Simarmata_Sinambela_2021, title={EKSPLORASI LEGENDA TUNGKOT TUNGGAL PANALUAN SUKU BATAK TOBA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA}, volume={4}, url={https://jurnal.pbsi.uniba-bpn.ac.id/index.php/BASATAKA/article/view/128}, abstractNote={<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasikan legenda “Tungkot Tunggal Panaluan” sebagai bahan ajar bahasa dan sastra indonesia. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, aktual, dan faktual dengan menggunakan kata-kata dan kalimat. Penelitian mulai dilaksanakan mulai bulan November 2020 sampai Oktober 2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak. Data dalam penelitian ini adalah data lisan berupa legenda “Tungkot Tunggal Panaluan” Sumber data penelitian ini secara langsung melalui informan dari masyarakat Desa Tomok, kecamatan Simanindo, kabupaten Samosir. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif, yaitu reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Strategi penelititan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan. Hasil penelitian dari legenda “Tungkot Tunggal Panaluan” terbentuk karena adanya unsur mistis pada tongkat tersebut, tongkat tersebut terdapat ukiran wajah dari tujuh orang manusia dan beberapa ukiran hewan, tongkat tersebut biasanya digunakan oleh para datu-datu, anjang tongkat tersebut sekitar 150-200 cm. Simpulan penelitian ini ditemukan bahwa Eksplorasi Legenda Tungkot Tunggal Panaluan mempermudah untuk memperkenalkan sastra lisan kepada masyarakat luas dalam menambah wawasan serta pengetahuan.</p>}, number={2}, journal={Jurnal Basataka (JBT)}, author={Ningsih, Wahyu and Karo, Nikita Agustina BR and Simarmata, Elmi Frida and Sinambela, Yuni Idaulina}, year={2021}, month={Dec.}, pages={139–146} }