UKIRAN ‘PASSURA’ TORAJA SEBAGAI SIMBOL IDENTITAS KOMUNITAS KRISTEN DI BUNTAO KABUPATEN TORAJA UTARA: PERSPEKTIF CLIFFORD GEERTZ

Authors

  • Harlin Palanta Universitas Kristen Satya Wacana
  • Irene Ludji Universitas Kristen Satya Wacana
  • Izak Y.M. Lattu Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.36277/basataka.v6i2.277

Keywords:

Ukiran Passura, Simbol Identitas, Komunitas Kristen, Clifford Geertz

Abstract

Ukiran passura’ bagi suku Toraja menunjukkan simbol identitas, tidak hanya menjadi simbol ciri khas sampai masa kini. Namun, ukiran passura’ merupakan simbol yang menggambarkan kisah kehidupan sehari- hari berwujud pada aktivitas nyata, melalui pemahaman, pengalaman dan kepercayaan yang bersifat trasenden, kemudian dimuat dalam nilai-nilai budaya dan ritus dalam masyarakat Toraja. Selain itu, ukiran passura’ menyangkut benda, atau peristiwa para leluhur disebut dengan istilah kepercayaan Aluk Todolo, diteruskan secara historis dalam wujud simbol melalui, mitos, dan upacara keagamaan sebagai alat untuk memahami setiap tindakan sosial masyarakat. Clifford Geertz menekankan bahwa, simbol adalah suatu hal yang bersifat faktual sebab, terdapat pola makna- makna yang kemudian akan diinterpretasikan untuk mewujudkan pada suatu tindakan sosial.  Penulisan ini, fokus menganalisis makna- makna ukiran passura’ yang menjadi simbol identitas komunitas Kristen masyarakat Buntao Toraja Utara. Jenis dan model ukiran pada konteks Toraja ada 150 jenis ukiran passura’. Oleh karena itu, penulis hanya mengkaji dasar- dasar ukiran passura antara lain: ukiran passura’ pa’Barre Alllo, Pa’ Manuk Londong, Pa’ Tedong dan Pasusuk.  Dalam penelitian ini, penulis menggunakan model penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis.  Dengan teknik observasi, wawancara dan studi pustaka untuk membantu penulis melihat makna ukiran passura’ sebagai simbol identitas dalam komunitas Kristen. Pada hasil penelitian, penulis menemukan makna dan nilai melalui dasar- dasar ukiran passura’ merupakan simbol mengisahkan hubungan manusia dengan Tuhan, dapat dilihat dari eksistensi manusia, menyadari sumber kehidupan berasal dari Tuhan. Kedua, hubungan manusia dengan hewan sebagai pemenuhan hidup dan sebagai penyembahan dewa bagi masyarakat Toraja. Ketiga, hubungan manusia dengan tumbuhan untuk bisa bertahan hidup.

References

Arofah Aini Laila. (2017). Kepercayaan Jawa Dalam Novel Wuni Karya Ersta Andatino (perspektif Simbolik Clifford Geertz). Jounal Media. Neliti, Vol.1 No.1, 11.

Clifford Geertz. (1960). The Religion Of Java. The Free Press.

Clifford Geertz. (1968). Islam Observed. University Of Chicago Press.

Clifford Geertz. (1992a). Kebudayaan dan Agama. Kanisius.

Clifford Geertz. (1992b). Tafsir Kebudayaan. Kanisius.

E, Martasudjito. (2003). Sakramen-Sakramen Gereja. Kanisius.

Eko Punto Hendro. (2020). Simbol: Arti, Fungsi, dan Implikasi Metodologisnya. Ejournal. Undip, Vol.3 No.2, 164.

F.W. Dilistone. (2002). The Power Of Symbols. Kanisius.

Fasri, Fauzi. (2014). Piere Bourdieu: Menyingkap Kuasa Simbol. Jalasutra.

Ginting, P. T. B., Ley, R. D., Siburian, P., Prasetya, K. H., & Septika, H. D. (2022). Parafrasa Legenda “Guru Penawar Reme” Menjadi Naskah Drama Sebagai Bahan Ajar Di SMA. Jurnal Basataka (JBT), 5(2), 279-287.

Grace Hartanti, A. N. (2012). Pendokumentasian Aplikasi Ragam Hias Toraja Sebagai Konservasi Budaya Bangsa Pada Perancangan Interior. Binus Jurnal Publishing, Vol.5 No2, 1280.

Ismail, Andar. (2000). Agama Bundar dan Agama Lonjong. BPK-GM.

Ita Rande, Zulkifli Makkawaru, K. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Seni Ukir Khas Toraja Dalam Perspektif Indikasi Asal. Clavia Journal Of Law, Vol.20. 186.

Jainuddin, Elia Steven Silalong, A. S. (2020). Eksplorasi Etnomatematika pada Ukiran Toraja. Ejournal Unkhair, Vol.9 No.2, 2.

Kobong, Theodorus. (2008). Injil dan Tongkonan: Inkarnasi, Kontekstualisasi, Transformasi. BPK Gunung Mulia.

Koentjaraningrat. (2000). Pengantar Ilmu Antropologi. Rada Jaya Offset.

Moh.Natzir. (1998). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.

Muhammad Gazali. (n.d.). Lukisan Prasejarah Gua Leang-Leang. Imaji, 15(1), 59.

Nasruddin. (2011). Kebudayaan dan Agama Jawa. Repository.Uinsa, Vol.1, No.1, 34–36.

Novianti, Kurnia. (2013). Kebudayaan, Perubahan Sosial, dan Agama dalam Perspektif Antropologi. Harmoni. Kemenang, Vol.12. 10–11.

Pals, Daniel. L. (2011). Seven Theories Of Religions. IRciSoD.

Prasetya, K. H., Kumalasari, E., Maulida, N., & Ramadania, D. F. (2023). Analysis Of Errors In The Use Of Sentences In Anecdote Texts Via Comic Strip Media Class X Students Of TSE (Tourism Services Enterprise) SMK Negeri 3 Balikpapan Academic Year 2023/2024. Santhet: Jurnal Sejarah, Pendidikan, dan Humaniora, 7(2), 824-831.

Rachel Nelly, S. P. (2018). Makna Simbolik dalam Konteks Komunikasi Antar Budaya (Kajian Fenomenologi Terhadap Seni Bela Diri Taekwondo). Jounal Untar, Vol.2. 2.

Rahman, Rasid. (2015). Hari Raya: Hari Raya Liturgi. BPK-GM.

Richard Jenkis. (2008). Social Identity, Third Edition. Routledge.

Rifa’i, A., Fadhilasari, I., & Prawoto, E. C. (2022). Bentuk dan fungsi mitos juk rama kae di kabupaten situbondo. Jurnal Basataka (JBT), 5(1), 79-92.

Said, A. Aziz. (2004). Simbolisme Unsur Visual Rumah Tradisi. Ombak.

Septika, H. D., & Prasetya, K. H. (2020). Local Wisdom Folklore for Literary Learning in Elementary School. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5(1), 13-24.

Setiawan, D. S. A., Nababan, A., Saragih, P. D. J., & Prasetya, K. H. (2023). Nilai Sosial Dalam Novel “Kami Lintang” Karya Yunita R. Saragi Sebagai Referensi Pendidikan Inklusif Di Sekolah. Jurnal Basataka (JBT), 6(1), 9-18.

Sibarani, R., & Sinulingga, J. (2022). Rekonstruksi Cerita Rakyat Geosite Geopark Toba Humbang Hasundutan Tapanuli Utara: Kajian Tradisi Lisan. Jurnal Basataka (JBT), 5(2), 220-230.

Silaban, D. N., & Herlina, H. (2022). Ritual Mangalap Tondi Pada Etnik Batak Toba Kajian Semiotika Budaya. Jurnal Basataka (JBT), 5(1), 101-118.

Sinaga, A. S. G., & Tampake, T. (2023). Semiotika Sijaguron Dalam Adat Saur Matua Batak Toba Di Kecamatan Sumbul Pegagan. Jurnal Basataka (JBT), 6(1), 194-200.

Situmorang, M. A. (2023). Kajian Stilistika Pada Umpasa Batak Toba. Jurnal Basataka (JBT), 6(1), 40-47.

Soekamto, Sujono. (2001). Sosologi Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif. Kualitatif Dan R & D. Alfabeta.

Sugiyono. (2012a). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Sugiyono. (2012b). Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Tangirerung, Johana. R. (2017). Berteologi Melalui Simbol-Simbol Upaya Mengungkapkan Makna Injil dalam Ukiran Toraja. BPK Gunung Mulia.

Tsuroya, Fatia. Inast. (2020). Kritik Etos, Pandangan Dunia, Dan Simbol- Simbol Sakral Terhadap Pandangan Clifford Geertz. Jounal. Ummat, Vol.5, 190

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Palanta, H. ., Ludji, I. ., & Lattu, I. Y. . (2023). UKIRAN ‘PASSURA’ TORAJA SEBAGAI SIMBOL IDENTITAS KOMUNITAS KRISTEN DI BUNTAO KABUPATEN TORAJA UTARA: PERSPEKTIF CLIFFORD GEERTZ. Jurnal Basataka (JBT), 6(2), 296–309. https://doi.org/10.36277/basataka.v6i2.277