ETIKA EKOLOGI DALAM KEARIFAN LOKAL “SASI” DI MALUKU

Authors

  • Brando Zeth Maatoke Universitas Kristen Satya Wacana
  • Irene Ludji Universitas Kristen Satya Wacana
  • Suwarto Adi Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.36277/basataka.v7i1.343

Keywords:

Kearifan Lokal, Sasi, Etika Ekologi, Deep Ekology

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menggali etika ekologi dari kearifan lokal sasi. Sasi merupakan salah satu kearifan lokal dari masyarakat Maluku. Sasi dipraktekan sebagai upaya menjaga keseimbangan antara manusia dengan alam ciptaan. Maka dari itu, sasi sering  digunakan sebagai pedoman dalam berinteraksi dengan lingkungan. Dengan pedoman dalam kearifan ini,  alam tetap dijaga di tengah meningkatnya sifat antroposentris dari manusia. Selain itu, sasi memberikan paradigma baru bahwa alam bukanlah objek dari manusia, tetapi merupakan subjek. Maka dari itu, kearifan lokal sasi mengandung nilai-nilai etis yang perlu digali sebagai bagian dari etika ekologi. Teori yang akan dijadikan sebagai landasan teori dalam menggali etika ekologi dari tradisi sasi adalah teori deep ekology dari Arnev Ness. Penelitian ini menggunakan  metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskritif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sasi mengadung sejumblah nilai etis, misalnya kebaikan, kesetaraan dan solidaritas. Nilai tersebut dapat dijadikan sebagai kaidah dalam membangun hubungan dengan alam semesta. Dalam hubungan tersebut, ekosistem hutan tetap terjaga serta  perkembangbiakan flora dan fauna yang ada di hutan dan laut dapat berjalan dengan baik.

References

Berseran, C. (2021). “Dibabat Perusahaan, Masyarakat Adat Sabuai Pulihkan Hutan Lewat Sasi.” Accessed April 2, 2024. https://www.mongabay.co.id/2021/03/11/dibabat-perusahaan-masyarakat-adat-sabuai-pulihkan-hutan-lewat-sasi/. Mongabay.Com. Last Modified.

Creswell, J. (2017). Research Design: Pendekatan Metode Kulalitaif, Kuantitif dan Campuran. Pustaka Pelajar.

Devall, B., & Sessions, G. (2017). “Deep Ecology” In Environmental Ethics: Readings in Theory and Application (L. P. Pojman (ed.)). Cengage Learning.

Dianti, B. C. dan M. (2023). “Orang Bati Berjuang Jaga Hutan Adat dari Ancaman Perusahaan Migas”. Diakses pada 28 Maret 2024. https://www.mongabay.co.id/2023/07/03/orang-bati-berjuang-jaga-hutan-adat-dari-ancaman-perusahaan-migas/. Mongabay.Com.

Hudha, A., & Rahardjanto, A. (2019). Etika Lingkungan: Teori dan Praktik Pembelajarannya. UMM Press.

Keraf, S. (2002). Etika Lingkungan. Kompas.

Lelloltery, H. (2021). Kearifan Lokal Masyarakat Sebagai Daya tarik Ekowisata: Bentuk Pelestarian Sumber Daya Alam Pulau-Pulau Kecil dalam buku Bunga Rampai Pengelolan Sumber Daya Alam Dalam Bingkai Budaya Kearifan Lokal di Maluku. Kanisius.

Marfai, A. (2019). Pengantar Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal. UGM Pers.

Naess, A. (2017). “Ecosophy T: Deep Versus Shallow Ecology” Environmental Ethics: Readings in Theory and Application (I. L. P. Pojman (ed.)). Cengage Learning.

Prasetya, K. H., Subakti, H., & Musdolifah, A. (2022). Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa Peserta Didik terhadap Guru Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(1), 1019-1027.

Prasetya, K. H., Kumalasari, E., Maulida, N., & Ramadania, D. F. (2023). Analysis Of Errors In The Use Of Sentences In Anecdote Texts Via Comic Strip Media Class X Students Of TSE (Tourism Services Enterprise) SMK Negeri 3 Balikpapan Academic Year 2023/2024. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 7(2), 824-831.

Prasetya, K. H., Utami, K. P., & Indriawati, P. (2024). Analysis Of Language Errors At The Morphological Level In Anecdote Text Writing Of Class X Students MP (Marketing Management) Of SMK Negeri 3 Balikpapan Academic Year 2023/2024. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 8(1), 63-68.

Raodah, I., Maryatin, M., & Ratnawati, I. I. (2022). Kearifan Lokal Masyarakat Dayak Benuaq Dalam Cerita Rakyat Kabupaten Kutai Barat Dan Internalisasinya Dalam Pembelajaran Drama Kelas Viii Di Smp Darun Najah Balikpapan. Jurnal Basataka (JBT), 5(2), 368-380.

Saimima, J., & Onitly, A. (2023). sasi sebagai Budaya Konserfasi. Widina Media Utama.

Septika, H. D., & Prasetya, K. H. (2020). Local Wisdom Folklore for Literary Learning in Elementary School. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5(1), 13-24.

Silalahi, U. (2010). Metode Penelitian Sosial. Refika Aditama.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Uktolseja, N., & Balik, A. (2022). Peranan Kewang Laut Dalam Pelaksanaan Sasi Laut Di Desa Pasinalo Kabupaten Seram Bagian Barat. Jurnal Hukum Bisnis Bonum Commune, 5(1).

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Maatoke, B. Z. ., Ludji, I. ., & Adi, S. (2024). ETIKA EKOLOGI DALAM KEARIFAN LOKAL “SASI” DI MALUKU. Jurnal Basataka (JBT), 7(1), 140–149. https://doi.org/10.36277/basataka.v7i1.343

Issue

Section

Articles