EKOLOGI SASTRA PADA CERITA ANAK KALIMATAN SELATAN ‘DOA UNTUK AMANG KANI’ KARYA NURUL MAKIAH

Authors

  • Erni Susilawati Universitas PGRI Kalimantan
  • Novia Winda Universitas PGRI Kalimantan
  • Heppy Lismayanti Universitas PGRI Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.36277/basataka.v7i1.480

Keywords:

Ekologi, Cerita Anak, Sastra

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekologi alam Kalimantan Selatan dalam cerita anak yang berjudul ‘Doa Untuk Amang Kani’ karya Nurul Makiah. Karya sastra dibutuhkan oleh alam sebagai sarana publikasi dan sarana dalam penyampaian gagasan tentang alam dan pelestariannya. Ekologi alam dan ekologi budaya pada cerita anak Kalimantan Selatan yang berjudul ‘Doa Untuk Amang Kani’ karya Nurul Makiah ini patut digambarkan sebagai bentuk apresiasi terhadap sastra yang peduli terhadap kelestarian alam sekitar. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan ekologis dengan jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian ditemukan bahwa ekologi sastra Masyarakat Kalimantan Selatan terbagi menjadi 2 yakni, a) sastra yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan yang meliputi menanam pohon, merawat tanaman hiyas, dan keinginan mengetahui berbagai jenis tumbuhan dan manfaatnya, b) sastra yang berhubung dengan pemanfaatan meliputi: pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan kerajinan, bahan bangunan, obat-obatan, dan penjaga ekosistem alam.

References

Endraswara, S. (2016). Metodologi Penelitian Ekologi Sastra: Konsep, Langkah, Dan Penerapan. Yogyakarta: CAPS.

Harahap, S. (2014). Metodologi Studi Tokoh dan Penulisan Biografi. Jakarta: Prenadamedia Group.

Nurgiantoro, B. (2013). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Poerwanto, Hari. 2010. Kebudayaan dan Lingkungan dalam Perspektif Antropologi. Yokyakarta: Pustaka Pelajar.

Pradila, N. D., Matanari, E., & Sari, S. (2021). Eksplorasi Legenda Danau Sicike-Cike Dan Transformasinya Menjadi Naskah Drama. Jurnal Basataka (JBT), 4(2), 109-117.

Putri, S. S., & Winda, N. (2022). Kritik Ekologi Sastra Dalam Novel Rumah Debu Karya Sandi Firly Melalui Pendekatan Ekologis. Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(1), 17-27.

Ratnaningsih, D. (2018). Kemiskinan dalam Novel di Kaki Bukit Cibalak Karya Ahmad Tohari. Edukasi Lingua Sastra.

Riski & Prihandini, 2022. Relasi Sastra Anak Terkait Perkembangan Dirinya. Jurnal Sastra Bahasa dan Budaya, Vol. No 1.

Tumangger, N., Harefa, F. P., Sitorus, E. Y., Ningsih, W., & Ariga, H. P. S. (2022). Eksplorasi Legenda “Air Terjun Simbilulu” Kabupaten Pakpak Bharat Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia. Jurnal Basataka (JBT), 5(2), 184-190.

Winda, N., Djawad, A. A., Susilawati, E., & Aswadi, D. (2023, December). Pembuatan Pohon Literasi Dalam Pembelajaran Kreatif Produktif Di Man 3 Banjar Sebagai Gerakan Literasi Sekolah. In Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, Seni, dan Pendidikan Dasar (Sensaseda) (Vol. 3, pp. 103-108).

Winda, N., & Muhammad, A. (2023). Pengembangan Parsing PCPATR Sebagai Preservasi Bahasa dan Sastra Banjar. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 9(2), 1554-1562.

Winda, N., & Bahri, S. (2020). Ekologi Alam di Tanah Baduy dalam Novel Baiat Cinta di Tanah Baduy Karya Uten Sutendy. Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(2), 256-263.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Susilawati, E., Winda, N. ., & Lismayanti, H. . (2024). EKOLOGI SASTRA PADA CERITA ANAK KALIMATAN SELATAN ‘DOA UNTUK AMANG KANI’ KARYA NURUL MAKIAH. Jurnal Basataka (JBT), 7(1), 354–363. https://doi.org/10.36277/basataka.v7i1.480

Issue

Section

Articles