ANALISIS MAKNA PENAMAAN DESA GADOBANGKONG KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

Authors

  • Annisa Putri Andini Universitas Pendidikan Indonesia
  • Welsi Damayanti Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36277/basataka.v7i2.487

Keywords:

Makna, Penamaan, Desa Gadobangkong

Abstract

Setiap daerah memiliki keunikan masing-masing, salah satu diantaranya adalah penamaan suatu daerah. Nama yang ada pada tiap-tiap wilayah muncul karena adanya kepercayaan pada masyarakat dilingkungan tersebut. Penamaan dibentuk untuk memberi identitas pada suatu objek sehingga mempermudah untuk penyebutan objek yang dituju.  Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang makna penamaan Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Analisis penamaan ini juga bertujuan untuk mengetahui fakta dan arti pada nama daerah tersebut untuk mendapatkan hasil akhir yang valid setelah pengamatan selesai dilakukan. Pada penelitian kali ini penulis menggunakan metode studi dokumentasi yaitu dengan cara mengumpulkan berbagai data atau dokumen dalam bentuk tulisan, visual dan audio. Penulis memilih pengumpulan data dari dokumen tertulis yang tersedia di Kantor Desa Gadobangkong. Adapun informasi yang penulis dapat dari penelitian ini adalah Desa Gadobangkong adalah Desa Pemekaran dari Cimareme, dengan demikian kepala desa yang pertama menjabat di Desa Gadobangkong mulai pada tahun 1982. Pemberian nama Desa Gadobangkong memiliki arti dari Bahasa Sunda yaitu “ngadago-dago sabari ngawangkong” yang artinya menunggu sambil mengobrol.

References

Abrimanto, A, G. (2017). Kinerja Badan Permusyawaratan Desa Dalam Meningkatkan pembangunan Masyarakat: Studi Kasus BPD Desa Lembang Kabupaten Bandung Barat. Tesis. Departemen Pendidikan Kewarganegaraan. Universitas Pendidikan Indonesia.

Ayu, A. N. S., & Haryadi, H. (2024). Konstruksi Frasa Idiomatik Dan Pemaknaannya Dalam Cerita Pendek Alun-Alun Seribu Patung Karya Danarto. Jurnal Basataka (JBT), 7(1), 188-193.

Ginting, P. T. B., Ley, R. D., Siburian, P., Prasetya, K. H., & Septika, H. D. (2022). Parafrasa Legenda “Guru Penawar Reme” Menjadi Naskah Drama Sebagai Bahan Ajar Di SMA. Jurnal Basataka (JBT), 5(2), 279-287.

Hidayah, N. A., Sudrajat, C. F., Salma, V., Azrina, C. N., Ardiyanti, S. M., Yuniawan, T., & Neina, Q. A. (2023). Makna Budaya Sedekah Laut Tayu Dan Juwana Di Kabupaten Pati: Kajian Etnografi. Jurnal Basataka (JBT), 6(2), 494-499.

Hidayatullah, A. Dkk. (2020). Analisis Struktur, Fungsi, dan Nilai Pada Fiklor Nawangsih Untuk Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar. KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra.

Nurdilah, S., & Purba, R. (2024). Perancangan Buku Ilustrasi Cerita Legenda Putri Pukes Dari Aceh Tengah. Jurnal Basataka (JBT), 7(1), 218-223.

Palanta, H., Ludji, I., & Lattu, I. Y. (2023). Ukiran ‘Passura’Toraja Sebagai Simbol Identitas Komunitas Kristen Di Buntao Kabupaten Toraja Utara: Perspektif Clifford Geertz. Jurnal Basataka (JBT), 6(2), 296-309.

Pramudyawatie, Y. (2023). Analisis Fungsi Sastra Lisan Penamaan Desa Sandokoro Kecamatan Tasikmandu Kabupaten Karanganyar, Jurnal Diwangkara.

Rifa’i, A., Fadhilasari, I., & Prawoto, E. C. (2022). Bentuk Dan Fungsi Mitos Juk Rama Kae Di Kabupaten Situbondo. Jurnal Basataka (JBT), 5(1), 79-92.

Rusting, W., & Sinaga, A. S. G. (2023). Semiotika Ulos Hela Dan Mandar Hela Dalam Adat Pernikahan Batak Toba Di Kecamatan Sumbul Pegagan. Jurnal Basataka (JBT), 6(1), 253-258.

Salmarasti, I, F. Dkk. (2023). Revitalisasi Sastra Tulis Dalam Pengembangan Minat Baca Melalui Media Online. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS.

Septika, H. D., & Prasetya, K. H. (2020). Local Wisdom Folklore for Literary Learning in Elementary School. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5(1), 13-24.

Septika, H. D., Ilyas, M., & Prasetya, K. H. (2024). Development Of Teaching Modules Based On Local Wisdom In Learning Literature Writing For Students In Elementary School Teacher Education Program. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 8(1), 89-94.

Sinaga, A. S. G., & Tampake, T. (2023). Semiotika Sijaguron Dalam Adat Saur Matua Batak Toba Di Kecamatan Sumbul Pegagan. Jurnal Basataka (JBT), 6(1), 194-200.

Siregar, T. M. S., Saddiah, H., Girsang, A., & Manurung, R. H. (2024). Exploration Of The Death Ceremony Of The Toba Batak Tribe. Jurnal Basataka (JBT), 7(1), 46-51.

Situmorang, M. A. (2023). Kajian Stilistika Pada Umpasa Batak Toba. Jurnal Basataka (JBT), 6(1), 40-47.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Andini, A. P., & Damayanti, W. . (2024). ANALISIS MAKNA PENAMAAN DESA GADOBANGKONG KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT. Jurnal Basataka (JBT), 7(2), 549–554. https://doi.org/10.36277/basataka.v7i2.487