METODE PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA KURIKULUM MERDEKA DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI KOTA BONTANG
DOI:
https://doi.org/10.36277/basataka.v7i2.535Keywords:
Metode Pembelajaran Berdiferensiasi, Kurikulum Merdeka, Kemampuan Berpikir Kritis, Madrasah Aliyah BontangAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan metode pembelajaran berdiferensiasi dalam konteks Kurikulum Merdeka di Madrasah Aliyah Negeri Kota Bontang, serta dampaknya terhadap pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa. Kurikulum Merdeka memberikan ruang yang lebih fleksibel bagi pendidik untuk merancang pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi siswa. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan yang sangat relevan dalam konteks penerapan Kurikulum Merdeka. Melalui pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan masing-masing siswa, diharapkan dapat mengembangkan berbagai aspek keterampilan, termasuk kemampuan berpikir kritis. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji metode pembelajaran berdiferensiasi dalam konteks Kurikulum Merdeka serta bagaimana penerapannya dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Melalui analisis literatur dan praktik terbaik, ditemukan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat menciptakan ruang yang kondusif bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dengan memberikan tantangan yang sesuai dan memungkinkan siswa untuk berkolaborasi serta berpikir secara mendalam. Metode pembelajaran berdiferensiasi berfokus pada pendekatan yang mengakomodasi perbedaan individu siswa, baik dari segi minat, kemampuan, maupun gaya belajar. Penelitian ini penelitian Tindakan kelas dengan menggunakan siklus sebagai pembanding, pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, terlihat dari peningkatan keterampilan siswa dalam menganalisis, mengevaluasi, dan menyelesaikan masalah secara kreatif. Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam penerapan metode ini, antara lain keterbatasan sumber daya dan kebutuhan pelatihan bagi pendidik.
References
Arief, Armai. (2002). Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Pers.
Arifin dan Mulyati. (2000). Strategi Belajar Mengajar Kimia, Prinsip dan Aplikasinya Menuju Pembelajaran yang Efektif. Bandung: JICA IMSTEP UPI Bandung.
Chairunnisa, Connie. (2019). Metode Penelitian Ilmiah (Aplikasi dalam Pendidikan Sosial). Jakarta: Mitra Wacana Media.
Depari, R. B. B., Harianja, P., Purba, C. A., & Prasetya, K. H. (2022). Efektivitas Pembelajaran Berbasis Literasi Digital Pada Siswa SMP Budi Setia Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Basataka (JBT), 5(2), 439-449.
Dewi, Imylia Kirana Candra. (2023). Penerapan Pembelajaran Ber diferensiasi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dalam Materi Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang Sisi Tegak. Jurnal International Conference on Lesson Study. Vol. 1, No.1.
Ennis, R. H. (2011). Critical Thinking: A Streamlined Conception. In Teaching for Critical Thinking: Tools and Techniques to Help Students Think Critically.
Facione, P. A. (2011). Critical Thinking: A Statement of Expert Consensus for Purposes of Educational Assessment and Instruction. Insight Assessment.
Fauzi, Endang dan Hanifah. (2021). Filsafat Idealisme dan Implikasinya dalam Pendidikan Karakter Peserta Didik. Jurnal Pendidikan dan Sains Lentera Arfak (JPSLA): Sains, dan Ilmu Kependidikan. Vol. 1, No. 1.
Hafida, S. N., & Mukhlishina, I. (2023). Pengembangan Media Kartu Pantun Dalam Pembelajaran Menulis Pantun Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Basataka (JBT), 6(1), 127-132.
Indriawati, P., Prasetya, K. H., Susilo, G., Sari, I. Y., & Hayuni, S. (2023). Pengembangan Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 3 Balikpapan. Jurnal koulutus, 6(1).
Ismail, Feiby dan Umar, Mardan. (2020). Penddikan Agama Islam. Banyumas: CV. Pena Persada.
Julaeha, Siti. (2022). Problematika Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam. Vol. 7, No. 2.
Lubis, R. S., Sinuhaji, R. D. S. B., & Manullang, E. R. (2023). Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum Merdeka Belajar Di SMK Pangeran Antasari Medan Tahun Ajaran 2022/2023. Jurnal Basataka (JBT), 6(1), 48-53.
Ritchhart, R. (2015). Making Thinking Visible: How to Promote Engagement, Understanding, and Independence for All Learners. Jossey-Bass.
Paul, R., & Elder, L. (2014). Critical Thinking: Tools for Taking Charge of Your Learning and Your Life. Pearson.
Septika, H. D., Ilyas, M., & Prasetya, K. H. (2024). Development Of Teaching Modules Based On Local Wisdom In Learning Literature Writing For Students In Elementary School Teacher Education Program. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 8(1), 89-94.
Subakti, H., & Prasetya, K. H. (2020). Pengaruh Pemberian Reward And Punishment Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas Tinggi Di Sekolah Dasar. Jurnal Basataka (JBT), 3(2), 106-117.
Sulay, S., La Saadi, M., & Kasdam, F. (2024). Problematika Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas X MA Sairun Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Basataka (JBT), 7(1), 92-98.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Purwoko Purwoko, Wildan Saugi, Widyatmike Gede Mulawarman, Warman Warman, Usfandi Haryaka
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.