PERAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MEMFASILITASI PENGGUNAAN MEDIA SIBER UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL MASYARAKAT DI KALIMANTAN TIMUR

Ahmad Fauzi; Widyatmike Gede  Mulawarman; Warman Warman

doi:10.36277/basataka.v7i2.570

Authors

Ahmad Fauzi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Widyatmike Gede Mulawarman Universitas Mulawarman
Warman Warman Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.36277/basataka.v7i2.570

Keywords:

Kebijakan Pemerintah, Kurikulum Merdeka, Literasi Digital, Media Siber

Abstract

Kalimantan Timur, sebagai salah satu provinsi yang berkembang pesat di Indonesia, memiliki tantangan tersendiri dalam meningkatkan literasi digital masyarakatnya. Pemerintah memiliki peran penting dalam merumuskan kebijakan yang dapat memfasilitasi penggunaan media siber untuk mendukung upaya literasi digital. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran kebijakan pemerintah dalam memfasilitasi penggunaan media siber untuk meningkatkan literasi digital masyarakat di Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dan wawancara dengan pemangku kepentingan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan yang efektif mencakup pengembangan infrastruktur digital, penyediaan pelatihan berbasis teknologi, dan kolaborasi antara sektor publik dan swasta.

References

Arief, Armai. (2002). Pengantar Ilmu Dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Pers.

Arifin Dan Mulyati. (2000). Strategi Belajar Mengajar Kimia, Prinsip Dan Aplikasinya Menuju Pembelajaran Yang Efektif. Bandung: JICA IMSTEP UPI Bandung. Badan Pusat Statistik. (2021). Badan Pusat Statistik Indonesia. Persentase Penduduk Yang Menggunakan Komputer Menurut Provinsi (Jenis Kelamin Laki- Laki Dan Perempuan) Tahun 2017-2019.

Badan Pusat Statistik Kalimantan Kalimantan Timur. (2021). Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur. Penggunaan Komputer (PC Desktop, Laptop, Notebook, Tablet) Dalam 3 Bulan Terakhir (Laki-Laki+Perempuan).

Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur. (2021). Persentase Mengakses Internet Dalam 3 Bulan Terakhir Menurut Alat Yang Digunakan (Laki-Laki+Perempuan) Tahun 2019.

Di, S., Rimbo, K., Ferdhy, B., & Alviyando, A. (2022). Upaya Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Di Kabupaten Tebo. Praja IPBN.

Diskominfo NTB. (2024). Hari Ke-3 Literasi Digital Untuk ASN Dan SDM Provinsi NTB Peserta Capai Tujuh Ribu Lebih. Website Provinsi NTB.

Firdaus, T. A., & Anggara, S. A. (2023). Perspektif Intelijen: Analasis Menghadapi Tantangan Mewujudkan Sdgs Pada Sektor Lingkungan Hidup Di Indonesia. Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional, 6(1).

Ilmi, N., Sekretaris, I., Neil, M., Pelaksana, R., Kadir, Y., Tahara, T., Administrasi, P. H., Keuangan, D., Laksana, T., Distribusi, A. I., Safriadi, S., Hamka, I. M., Al, B., Pembantu, I., Kamil, T. M., Idris, U., Yunus, M., Redaksi, D., & Robinson, K. M. (2016). ETNOSIA. Jurnal Etnografi Indonesia, 1, 27–36.

Indradi, A. H., & Dwi Hendryanto, Y. (2022). Analisis Hukum Terhadap Instrumen Kebijakan Pemerintah Dalam Mewujudkan Akselerasi Literasi Digital. Prosiding Seminar Nasional Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Galuh, 218–233.

Indrastuti. (2024). Dorong Tenaga Kesehatan Berikan Pelayanan Terbaik Dengan Pemanfaatan Teknologi Digital. Media Indonesia.

Iswanto, D. (2021). Peran Pemerintah Daerah Dalam Membangun Literasi Digital Aparatur Pemerintah Desa Dalam Membangun Smart Village Governance (Studi Di Desa Mentoro Kecamatan Soko Kabupaten Tuban). Seminar Nasional Pendidikan LPPM IKIP PGRI Bojonegoro.

Mas, R. S., Suking, A., & Haris, I. (2021). Asistensi Dan Edukasi Penerapan Keseimbangan Tiga Dimensi Pembangunan Berkelanjutan (Lingkungan, Sosial Dan Ekonomi) Dalam Mendukung Pencapaian SDG Desa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 87– 98.