HUBUNGAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN KEMAMPUAN MENENTUKAN UNSUR INTRINRIK TEKS FABEL OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 36 PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.36277/basataka.v8i1.762Keywords:
Gaya Belajar, Unsur Intrinsik, Teks Fabel, Karya Fiksi, Korelasi, Sekolah Menengah PertamaAbstract
Penelitian ini dimaksudkan guna menganalisis hubungan di antara gaya belajar siswa dengan ketepatan siswa dalam menentukan unsur intrinsik teks fabel. Penelitian ini dilaksanakan pada SMP Negeri 36 Pekanbaru pada siswa kelas VII. Penellitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tipe riset hubungan. Teknik pengambilan data yang dilakukan melalui tes dan nontes. Instrumen penelitian yang digunakan ialah angket untuk mengetahui gaya belajar siswa dan lembar tes untuk mengetahui keahlian siswa dalam menentukan unsur intrinsik teks fabel. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan statistik berbantuan SPSS 16.0 for Windows. Hasil temuan penelitian ini yakni tak ada korelasi yang signifikan antara gaya belajar siswa dengan keahlian menentukan usnur intrinsik teks fabel oleh siswa kelas VII SMP Negeri 36 Pekanbaru. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai Asymp. Sig. memperoleh nilai sebesar 0,684 yang artinya nilai Asymp. Sig. > 0,05. Maka dari itu bisa disimpulkan bahwasanya H0 diterima dan H1 ditolak.
References
Ananda, A. P., & Hudaidah, H. (2021). Perkembangan Kurikulum Pendidikan Di Indonesia Dari Masa Ke Masa. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 3(2), 102–108. https://doi.org/10.31540/sindang.v3i2.1192
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Deporter, B., & Hernacki, M. (2016). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan (Terjemahan). Penerbit Kaifa.
Isnaini, L. N., Nisa, K., & Jiwandono, I. S. (2023). Hubungan Gaya Belajar dengan Hasil Belajar Muatan PPKn Siswa Kelas V SDN 1 Pengadang. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1), 4453–4467. https://doi.org/doi.org/10.23969/jp.v8i1.7826
Kemendikbud. (2022). Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Fase A - Fase F. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Simaremare, J., Asbari, M., Santoso, G., & Rantina, M. (2023). Sastra Menjadi Pedoman Sehari-hari Telaah Singkat Karya Sastra Menurut Para Ahli. Jurnal Pendidikan Transformatif (JUPETRA), 2(3), 57–60. https://doi.org/10.9000/jpt.v2i3.238
Stanton, R. (2012). Teori Fiksi (Terjemahan). Pustaka Pelajar Offset.
Sudjiman, P. (1988). Memahami Cerita Rekaan. Pustaka Jaya.
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif. Penerbit Alfabeta.
Supit, D., Melianti, Lasut, E. M. M., & Tumbel, N. J. (2023). Gaya Belajar Visual, Auditori, Kinestetik terhadap Hasil Belajar Siswa. Journal on Education, 5(3), 6994–7003. https://doi.org/doi.org/10.31004/joe.v5i3.1487
Widiastuti, R., Faizah, H., & Auzar. (2023). Pemanfaatan Artikel Ilmiah Jurnal Online dalam Pembelajaran Membaca Teks Eksplanasi melalui Teknik Tes Pilihan Ganda. Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 2(5), 585–596. https://doi.org/10.55909/jpbs.v2i5.305
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Asya Thalia Salsabila, Elmustian Elmustian, Hasnah Faizah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.