PRESUPOSISI PADA BAHASA SPANDUK IKLAN WARUNG BAKSO DI BALIKPAPAN
DOI:
https://doi.org/10.36277/basataka.v1i1.13Keywords:
presuposisi, spanduk iklan warung baksoAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud presuposisi Bahasa spanduk iklan warung bakso di Balikpapan, khususnya pada kecamatan Balikpapan utara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kata-kata, frase, dan kalimat yang mengandung preuposisi dalam spanduk iklan warung bakso di Balikpapan, yang dikaji dari segi pragmatik. Sumber data pada penelitian ini adalah spanduk iklan warung bakso di Balikpapan, khususnya kecamatan Balikpapam utara. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumen. Instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti sendiri (human instrumen), dibantu dengan kamera handphone, dan kartu data. Penelitian ini disusun dan dilaksanakan dengan menggunakan model analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman, meliputi reduksi data, sajian data, dan simpulan. Teknik analisis penelitian yang digunakan adalah teknik agih. Hasil analisis pada penelitian ini, ditemukan 38 data dengan empat jenis presuposisi, yaitu 20 data presuposisi eksistensial, 11 data presuposisi faktif, 5 presuposisi leksikal, dan 2 presuposisi struktural. Presuposisi eksistensial banyak digunakan karena pada bahasa spanduk iklan tersebut, tidak hanya menjelaskan satu maksud tetapi lebih luas lagi dengan menggunakan kata-kata yang menarik pembaca. Sehingga sebagai daya tarik pengunjung yang ingin tahu atau penasaran, untuk membeli bakso yang ditawarkan.
References
Pujiyanto. (2013). Iklan Layanan Masyarakat. Yogyakarta: Andi.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yule, G. (2006). Pragmatics. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.