EUFEMISME DALAM NOVEL IYAN BUKAN ANAK TENGAH KARYA ARMARAHER

Authors

  • Sulthaanika Ferdy Syahwardi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Fareha Rahmatul Zahra Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Nadofah Nadofah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Dase Erwin Juansah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.36277/basataka.v6i2.288

Keywords:

Eufemisme, Novel, Iyan Bukan Anak Tengah

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan penggunaan bahasa eufemisme dalam novel Iyan Bukan Anak Tengah karya Armaraher.  Objek penelitian menggunakan novel Iyan Bukan Anak Tengah karya Armaraher. Teknik yang digunakan dalam penelitian menggunakan teknik baca dan catat. Data primer berupa kutipan novel baik dalam bentuk kalimat, dialog dan paragraf yang mengandung bentuk dan fungsi eufemisme di dalamnya, sedangkan data sekunder adalah buku dan jurnal penelitian sebagai penunjang penelitian. Berdasarkan hasil yang ditemukan oleh peneliti terdapat bentuk berupa kata sebanyak 2 data, berupa akronim sebanyak 1 data, dan berupa kalimat sebanyak 1 data. Berdasarkan fungsi terdapat fungsi sebagai penghalus ucapan sebanyak 3 data, fungsi sebagai sarana merahasiakan sesuatu sebanayak 1 data, dan sarana untuk berdiplomasi sebanyak 1 data. Jumlah keseluruhan temuan yang dilakukan oleh peneliti sebanyak 9 data. Melalui eufemisme di dalam sebuah novel dapat menambah kecakapan pengarang dalam memainkan gaya bahasa yang digunakan untuk menumbukan sikap bagi para pembaca itu sendiri.

References

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode penelitian kualitatifstudi pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974-980.

Aziz, A. (2021). Analisis Nilai Pendidikan Dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabhicara. Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(1), 1-6.

Armaraher. (2023). Iyan Bukan Anak Tengah. Depok: PT. Skuad Media Cakrawala.

Bakar, S. S. A., & Zolk, N. H. (2012). Unsur Eufemisme dalam Melunas Rindu dan Renyah: Eufemisme Elements in Melunas Rindu dan Renyah. Pendeta, 3, 71-96.

Baryadi. (2011). Morfologi “Ilmu dalam Bahasa”. Yogyakarta : Sanatha Dharma University Press.

Febrianjaya, A. S., Nazaruddin, K., & Widodo, M. (2013). Penggunaan Eufemisme dan Disfemisme Pada Tajuk Rencana Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya), 1(6), 1-8.

Heryana, N. (2019). Eufemisme dan disfemisme pada media berita daring republika: Perkembangan kasus setya novanto edisi Januari 2018. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 11(1), 72-83.

Jayanti, R. R., Maulida, N., & Musdolifah, A. (2019). Eufemisme Dan Disfemisme Pada Judul Berita Surat Kabar Harian Balikpapan Pos Periode April-Mei 2018. Jurnal Basataka (JBT), 2(1), 77-86.

Kristiyanti, Mariana. (2023). Metode Penelitian. Semarang: CV. Pustaka Stimart Amni Semarang.

Mahsun. (2017). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode Dan Tekniknya. Depok: PT RajaGrafindo Persada.

Melati, T. S., Warisma, P., & Ismayani, M. (2019). Analisis Konflik Tokoh dalam Novel Rindu Karya Tere Liye Berdasarkan Pendekatan Psikologi Sastra. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 229-238.

Mulya, J. (2019). Eufemisme dalam Teks Drama Jalan Lurus Karya Wisran Hadi. Ensiklopedia Education Review, 1(2).

Rahmadi (2011). Pengantar Metodologi Penelitian. Banjarmasin: Antasari Press.

Rois, H. (2021). Eufemisme dan Disfemisme dalam Karangan Emha Ainun Nadjib:“Hidup Itu Harus Pintar Ngegas dan Ngerem”. Belajar Bahasa: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 1-14.

Soraya, A. (2021). Eufemisme dalam Novel Buku Besar Peminum Kopi Karya Andrea Hirata. Belajar Bahasa: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 95-106.

Septika, H. D., & Prasetya, K. H. (2020). Local Wisdom Folklore for Literary Learning in Elementary School. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5(1), 13-24.

Sudaryanto. (2015). Metode Dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Senata Dharma University Press.

Saragih, A. K., Manik, N. S., & Samosir, R. R. Y. B. (2021). Hubungan Imajinasi dengan Karya Sastra Novel. Asas: Jurnal Sastra, 10(2).

Pamungkas. (2012). Bahasa Indonesia dalam Berbagai Perspektif. Yogyakarta : Andi Offset.

Permana, A., Juwita, L., & Zenab, A. S. (2019). Analisis Unsur Intrinsik Novel Menggapai Matahari Karya Dermawan Wibisono. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1), 21-26.

Wibowo. (2006). Berani Menulis Artikel. Jakarta : Gramedia.

Winarta, I. B. G. N., Tustiawati, I. A. M., & Sudarmini, N. K. A. (2021). Bentuk dan makna eufemisme dalam pidato presiden joko widodo. In Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra.

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Syahwardi, S. F., Zahra, F. R. ., Nadofah, N., & Juansah, D. E. . (2023). EUFEMISME DALAM NOVEL IYAN BUKAN ANAK TENGAH KARYA ARMARAHER. Jurnal Basataka (JBT), 6(2), 329–336. https://doi.org/10.36277/basataka.v6i2.288