MAKNA BUDAYA SEDEKAH LAUT TAYU DAN JUWANA DI KABUPATEN PATI: KAJIAN ETNOGRAFI
DOI:
https://doi.org/10.36277/basataka.v6i2.298Keywords:
Makna Budaya, EtnografiAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna budaya Sedekah Laut Tayu dan Juwana Di Kabupaten Pati. Tradisi di Indonesia sendiri dilihat dari persebaran wilayahnya. Salah satu tradisi kebudayaan yang ada di tempat pesisir adalah sedekah laut atau larungan (menghanyutkan sesajen) yang bertujuan untuk bentuk rasa syukur terima kasih kepada Tuhan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif disertai dengan pendekatan fenomenologis. Pelaksanaan Sedekah Laut dilakukan berdasarkan 4 aspek yaitu, agama, budaya, ekonomi, dan sastra. Sedekah laut dari daerah tayu dan Juwana bisa tergolong sama baik dari segi sesajen maupun upacara, namun seiring berjalannya waktu pelaksanaannya mungkin sedikit berubah dikarenakan biaya karena keuntungan nelayan tidak menentu. Pengetahuan mengenai tradisi budaya sendiri sangat penting. Untuk pemertahanan dan pelestarian budaya, serta menumbuhkan rasa cinta kepada alam dan rasa syukur atas rahmat yang diberikan melalui hasil laut. Maka dari itu anak-anak muda harus mengetahui pengaruh sedekah laut, dan tata cara agar sedekah laut di daerah mereka tetap ada.
References
Abdurrohman, M. (2016). Memahami Makna-Makna Simbolik Pada Upacara Adat Sedekah Laut di Desa Tanjungan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang. Jurnal The Messenger, 7(1), 27. https://doi.org/10.26623/themessenger.v7i1.286.
Afriansyah, A., & Sukmayadi, T. (2022). Nilai Kearifan Lokal Tradisi Sedekah Laut dalam Meningkatkan Semangat Gotong Royong Masyarakat Pesisir Pantai Pelabuhan Ratu. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 3(1), 33–46. https://doi.org/10.23917/sosial.v3i1.549
Candra Rachmadita Hapsari, Alicia Tia Fauzia, Shofiyana Ramdani, Meliyasa Khorina Laili, & Mohammad Kanzunnudin. (2023). Nilai Budaya dalam Tradisi Sedekah Laut Desa Bendar, Juwana, Pati. Peshum: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 2(5), 921–931. https://doi.org/10.56799/peshum.v2i5.2241
Istiqomah. (2022). Tradisi Sedekah Laut Perspektif Teologi Lingkungan Seyyed Hossein Nasr (Studi Di Desabendar Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. 6 (November), 44–70.
Nastiti, Y., Ginting, S. D. B., & Simbolon, I. S. (2021). Nilai Dan Makna Larangan Marsiolian Sesama Marga Parna Suku Batak. Jurnal Basataka (JBT), 4(1), 7–12. Retrieved from https://jurnal.pbsi.uniba-bpn.ac.id/index.php/basataka/article/view/104.
Palanta, H., Ludji, I, & Lattu, I. Y. (2023). Ukiran ‘Passura’ Toraja Sebagai Simbol Identitas Komunitas Kristen Di Buntao Kabupaten Toraja Utara: Perspektif Clifford Geertz. Jurnal Basataka (JBT), 6(2), 296–309. https://doi.org/10.36277/basataka.v6i2.277.
Saputra, E., Syahputra, I., & Setyo, B. (2020). Pemberitaan Media Online: Studi Kasus Konflik Budaya “Sedekah Laut” Di Pantai Baru, Ngentak, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 9(2), 175. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i2.17542.
Silaban, D. N., & Herlina, H. (2022). Ritual Mangalap Tondi Pada Etnik Batak Toba Kajian Semiotika Budaya. Jurnal Basataka (JBT), 5(1), 101–118. https://doi.org/10.36277/basataka.v5i1.151.
Suci, Prasasti. (2020). Konseling Bimbingan: Menggali Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Sedekah Bumi Dalam Budaya Jawa, 3(2), 625–679. https://doi.org/10.21260/ehb.1912.10.
Wahyu, R., Tambunan, D. U. M. P., Saragih, Y. V., & Syahfitri, D. (2021). Semiotika Ulos Dalam Upacara Kematian Adat Batak Toba Di Kecamatan Siborongborong. Jurnal Basataka (JBT), 4(2), 147–152. Retrieved from https://jurnal.pbsi.uniba-bpn.ac.id/index.php/basataka/article/view/129.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nadia Alfi Hidayah, Ciara Fiska Sudrajat, Vina Salma, Chesa Nur Azrina, Sri Maulidiya Ardiyanti, Tommi Yuniawan, Qurrota Ayu Neina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.