PERBANDINGAN GAYA KEPEMIMPINAN VISIONER DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM PENDIDIKAN

Authors

  • Anita Dwi Basuki Universitas Mulawarman
  • Budiman Budiman SMP Negeri 21 PPU
  • Novieta Christina Theodora Universitas Mulawarman
  • Abdillah Fuad PKBM Generasi Mandiri Balikpapan
  • Yudo Dwiyono Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.36277/basataka.v7i2.483

Keywords:

Kepemimpinan Visioner, Kepemimpinan Transformasional, Pendidikan, Perbandingan Kepemimpinan, Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Inovasi

Abstract

Artikel ini membahas dan membandingkan dua gaya kepemimpinan dalam konteks pendidikan, yaitu kepemimpinan visioner dan kepemimpinan transformasional. Kepemimpinan visioner berfokus pada pengembangan dan implementasi visi jangka panjang yang jelas dengan memotivasi dan mengarahkan organisasi menuju tujuan ambisius.

Artikel ini membahas dan membandingkan dua gaya kepemimpinan dalam konteks pendidikan, yaitu kepemimpinan visioner dan kepemimpinan transformasional. Kepemimpinan visioner berfokus pada pengembangan dan implementasi visi jangka panjang yang jelas dengan memotivasi dan mengarahkan organisasi menuju tujuan ambisius. Pemimpin visioner dikenal karena kemampuannya dalam merumuskan visi yang inspiratif dan membangun komitmen di seluruh anggota organisasi. Sebaliknya, kepemimpinan transformasional menekankan pada perubahan positif melalui inspirasi dan motivasi, dengan fokus pada pengembangan individu dan penciptaan lingkungan yang mendukung inovasi. Pemimpin transformasional berperan sebagai panutan, mentor, dan motivator yang mendorong kreativitas dan keterlibatan anggota tim. Dalam membandingkan kedua gaya kepemimpinan ini, dibahas karakteristik, kompetensi, langkah-langkah, dan peran dari kedua gaya kepemimpinan, serta membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing gaya dalam konteks pendidikan. Temuan menunjukkan bahwa meskipun kedua gaya memiliki pendekatan yang berbeda, keduanya penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang efektif dan inovatif. Kepemimpinan visioner membantu mempersiapkan institusi untuk tantangan masa depan, sedangkan kepemimpinan trans formasional memastikan perkembangan individu dan perubahan yang menyeluruh.

References

Danim, S., & Suparno. (2009). Manajemen Kepemimpinan Transformasional Ke Kepala Sekolahan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Hotmarlina, E. (2022). Kepemimpinan Visioner. In Jurnal HITS (P. 2).

Istiqomah, I., & Djumiarti, T. (2023). Komitmen Pemimpin Dalam Mengembangkan Ruang Terbuka Hijau Di Kabupaten Kudus. Journal Of Public Policy And Management Review, 5(2), 1–15.

Kouzes, J. M., & Posner, B. Z. (2007). The Leadership Challenge: How To Make Extraordinary Things Happen In Organizations. San Francisco, CA: Jossey-Bass.

Mardizal, J., Handayani, E. S., Ghazali, A., Al Haddar, G., Anggriawan, F., & Arifudin, O. (2023). Model Kepemimpinan Transformational, Visioner Dan Authentic Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Era 4.0. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(5), 2994–3003.

Nanus, B. (1992). Visionary Leadership: Creating A Compelling Sense Of Direction For Your Organization. San Francisco: Jossey-Bass.

Pasolong, Harbani. (2013). Kepemimpinan Birokrasi. Bandung: Alfabeta.

Rachman, E. A., Humaeroh, D., Sari, D. Y., & Mulyanto, A. (2023). Kepemimpinan Visioner Dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(2), 1024–1033.

Senny, M. H., Wijayaningsih, L., & Kurniawan, M. (2018). Penerapan Gaya Kepemimpinan Trans Formasional Dalam Manajemen PAUD Di Kecamatan Sidorejo Salatiga. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(2), 197–209.

Sunyoto, Danang Dan Burhanudin. 2015. Teori Perilaku Keorganisasian Dilengkapi: Intervensi Pengembangan Organisasi. Cetakan Pertama. Yogyakarta: CAPS.

Wahyusumidjo. (1994). Kiat Kepemimpinan Dalam Teori Dan Praktek. Jakarta: PT. Harapan Masa PGRI.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Basuki, A. D. ., Budiman, B., Theodora, N. C. ., Fuad, A., & Dwiyono, Y. (2024). PERBANDINGAN GAYA KEPEMIMPINAN VISIONER DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM PENDIDIKAN. Jurnal Basataka (JBT), 7(2), 867–877. https://doi.org/10.36277/basataka.v7i2.483