PERSEPSI MASYARAKAT TERHAPAD PENGGUNAAN LAMUT TATAMBA DALAM PRAKTIK SPRITUAL DI DESA SUNGAI TUAN KECAMATAN ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR

Authors

  • Novia Winda Universitas PGRI Kalimantan
  • Erni Susilawati Universitas PGRI Kalimantan
  • Edi Sutardi Universitas PGRI Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.36277/basataka.v8i1.605

Keywords:

Persepsi, Lamut, Tatamba

Abstract

Lamut tumbuh dan berkembang di masyarakat Banjar sebagai sebuah tradisi keluarga secara turun-temurun. Lamut dikenal sebagian masyarakat sebagai pertunjukkan untuk tatamba atau pengobatan maupun hiburan. Sebagai sebuah tradisi, lamut memiliki kelengkapan upacara tersendiri berupa tatungkal (sesajen) yang digunakan selama upacara, terdiri dari empat puluh satu macam wadai (kue) yang diletakkan di ancak (tempat yang terbuat dari daun kelapa berbentuk persegi empat), piduduk (bahan-bahan mentah untuk membuat sesajen), dan kelengkapan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui persepsi masyarakat dalam balamut batatamba dan (2) Mengetahui proses acara balamut tatamba. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan hermeutika. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, dokumentasi, dan kajian kepustakaan. Langkah-langkah penelitian dilakukan dengan pengumpulan dokumen, pengamatan, merekam, dan mencatat hasil wawancara. Analisis data dilakukan dengan melakukan identifikasi, klasifikasi, rekontruksi, dan menarik simpulan. Keabsahan data penelitian diuji dengan tranferbilitas. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa: (1) Persepsi masyarakat dalam balamut batatamba di desa Sungai Tuan adalah wajib dilaksanakan bagi keturunan tertentu. Jika tidak melaksanakan takutnya akan sakit, yang tidak bisa disembuhkan secara medis. Cenderungnya keluarga palamutan melaksanakan lamut ketika anak kecil. Ketika tasmiyah anak dilaksanakan siang hari, maka lamut diadakan pada malam hari dan (2) Proses acara lamut tatamba (pengobatan) diperlukan beberapa properti yang digunakan sebagai kelengkapan upacara. Kelengkapan upacara ini berupa tatungkal (sesajen) yang digunakan selama upacara, terdiri dari empat puluh satu macam wadai (kue) yang diletakkan di ancak (tempat yang terbuat dari daun kelapa berbentuk persegi empat), nasi lemak, dan ayam hitam, piduduk (bahan-bahan mentah untuk membuat sesajen), dan kelengkapan lainnya.

References

Asmuni, F. (2012). Sastra Lisan Banjar Hulu. Banjarbaru: Penakita Publisher.

Ayu, A. N. S., Waskito, A. T., Anjani, A., Fadhila, N., Aulia, S., Yuniawan, T., & Neina, Q. A. (2023). Persepsi Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Di Semarang Mengenai Produktivitas Literasi Sastra. Jurnal Basataka (JBT), 6(2), 369-375.

Effendi, R. (2011). Sastra Banjar, Teori dan Interpretasi. Banjarbaru. Scripta Cendekia.

Effendi, R. dan Sabhan. (2007). Sastra Daerah. Banjarmasin: PBS FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Fariani (2019). Mantra dalam Budaya Masyarakat Melayu Aceh: Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh.

Hermawan, S. (2017). Kisah Bujang Laut dan Bujang Sakti dalam Balamut Gusti Jamhar Akbar. Banjarbaru. Scripta Cendikia.

Jamilah dan Fajarika R. (2018). Kajian Semiotika Mantra Banjar. Jurnal Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan. Juli-Desember Hlm 51-57.

Maman, M. (2004). Lamut. Banjarbaru: Scripta Cendekia.

Moleong, L.J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rosdakarya.

Prasetyo, D., dan Irwansyah. (2020). Memahami Masyarakat dan Perspektifnya. JMPIS 1, No 1, 163

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Yulianto, A. (2020). Mantra Pengobatan dan Lamut Tatamba sebagai Media Penyembuhan dalam Masyarakat Banjar (Kalimantan Selatan). Jurnal Lingko: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan. Hlm 127-141.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Winda, N., Susilawati, E. ., & Sutardi, E. . (2025). PERSEPSI MASYARAKAT TERHAPAD PENGGUNAAN LAMUT TATAMBA DALAM PRAKTIK SPRITUAL DI DESA SUNGAI TUAN KECAMATAN ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR. Jurnal Basataka (JBT), 8(1), 125–131. https://doi.org/10.36277/basataka.v8i1.605

Issue

Section

Articles