ANALISIS RANCANGAN PEMBELAJARAN  CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING UNTUK MENDUKUNG LITERASI  HUMANISTIK DI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS

Annisa Mega  Saputri; Nana T.  Winata; Dadun  Kohar; Eka  Susanti

doi:10.36277/basataka.v8i1.688

Authors

Annisa Mega Saputri Universitas Wiralodra
Nana T. Winata Universitas Wiralodra
Dadun Kohar Universitas Wiralodra
Eka Susanti Universitas Wiralodra

DOI:

https://doi.org/10.36277/basataka.v8i1.688

Keywords:

Pembelajaran Responsif Budaya, Literasi Humanis, Kurikulum Merdeka, Keberagaman Budaya dalam Pendidikan, Keterampilan Abad 21

Abstract

Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat luas. Namun demikian, dunia pendidikan masih belum sepenuhnya memanfaatkan kekayaan ini sebagai elemen penting sebagai komponen yang dapat diintegrasikan secara aktif dalam proses pembelajaran. Pada masa kini yang ditandai dengan kemajuan pesat di berbagai bidang, Kurikulum Merdeka telah diterapkan sebagai sistem pendidikan nasional, yang di dalamnya mengandung unsur budaya sebagai bagian integral. Salah satu strategi pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum ini adalah Culturally Responsive Teaching (CRT), yakni suatu pendekatan instruksional yang secara sengaja menghubungkan konteks budaya peserta didik dengan isi pembelajaran yang disampaikan. Pendekatan ini sangat relevan dengan tuntutan pembelajaran di era abad ke-21 yang turut menyoroti pentingnya penguasaan literasi yang sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satu literasi penting yang perlu dikembangkan adalah literasi humanistik, karena literasi ini berperan sebagai landasan dalam membentuk perilaku sosial serta mendorong keterlibatan aktif dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat literasi humanistik melalui pendekatan CRT, khususnya dalam mengenalkan kekayaan budaya bangsa. Dengan pendekatan ini, peserta didik diharapkan dapat mengenali dan menghormati keragaman budaya yang ada di Indonesia, sekaligus membangun sikap saling menghargai terhadap perbedaan budaya di sekitar mereka. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif interpretatif, yang meliputi perancangan studi secara sistematis, riset secara khusus, pembentukan kerangka konsep, analisis data, hingga penetapan standar penelitian. Hasil penerapan pendekatan CRT dinilai efektif dalam meningkatkan literasi humanistik, terutama pada jenjang sekolah menengah atas. Desain pembelajaran berfokus pada pemahaman nilai-nilai sosial peserta didik dan penguatan pondasi sosial mereka melalui integrasi nilai-nilai budaya ke dalam proses pembelajaran.

References

Abadi, M., & Muthohirin, N. (2020). Metode Cultural Responsive Teaching dalam Pendidikan Agama Islam: Studi Kasus Tindak Xenophobia dan Rasisme di Tengah Bencana Covid-19. Progresiva: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 9(1), 34–48. https://doi.org/10.22219/progresi va.v9i1.12520

Ainia, D. K. (2020). Merdeka Belajar dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara dan Relevansinya bagi Pengembangan Pendidikan Karakter. Jurnal Indonesia, 3(3).

Antika, S., Syamsuyurnita, Saragih, M., & Perwita Sari, S. (2023). Penggunaan Media Pembelajaran Leaflet Berbasis Culture Responsif Teaching Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas 2 Sanggar Bimbingan Kampung Bharu Malaysia. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(3), 9945–9956.

Ardani, N. K., Dantes, I. N., & Marhaeni, A. A. I. N. (2020). Pengembangan Instrumen Literasi Humanistik Dan Hasil Belajar IPA Tema Lingkungan Sahabat Kita Kompetensi Dasar Menganalisis Siklus Air Dan Dampaknya Pada Peristiwa Di Bumi Dan Kelangsungan Makhluk Hidup Untuk Siswa Kelas V SD. 4(2).

Asnawi, A., Zulaeha, I., Wahyuni, S., & Etfita, F. (2022). Humanist Literacy in Critical Reading Activities as an Alternative Direction for Future Language Learning. Al-Ishlah, 14(2), 2579 2588. https://doi.org/10.35445/ALISHL AH.V14I2.1514

Ayale-Pérez, T., & Joo-Nagata, J. (2019). The digital culture of students of pedagogy specialising in the humanities in Santiago de Chile. Computers and Education, 133, 1–12. https://doi.org/10.1016/j.comped u.2019.01.002

Depari, R. B. B., Harianja, P., Purba, C. A., & Prasetya, K. H. (2022). Efektivitas Pembelajaran Berbasis Literasi Digital Pada Siswa SMP Budi Setia Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Basataka (JBT), 5(2), 439-449.

Eriyanti, R. W., Kusumastuti, F., . S., Yumitro, G., Dintarini, M., Roziqin, Arrozy, A., A., Wicaksono, A. P., & Muhibah, S. (2022). Humanistic Literacy: Exploring Education Policies for MBKM (Collegiate Independent Learning) Programs from the Participation of the Academic Community in Indonesia. Education Quarterly Reviews, 5(2). https://doi.org/10.31014/AIOR.1 993.05.02.467

Hasanah, S. U., Hidayat, S., Pranana, A. M., & Naskah, H. (2022). Analisis Penanaman Nilai Cinta Tanah Air Melalui Kegiatan Literasi Membaca Cerita Rakyat di Sekolah Dasar. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(02), 282–288. https://doi.org/10.47709/educen dikia.v2i2.1628

Idrus, F., & Sohid, M. (2023). Teachers’ Expectations and Challenges in Using Culturally Responsive Teaching (CRT) Strategies in the ESL Classroom. Journal of Language Teaching and Research, 14(3), 629–635. https://doi.org/10.17507/JLTR.1 403.10

Inayah, N., Triana, Retnoningrum, Pendekatan Responsive D. L., & (2023). Culturally Teaching Menggunakan Media Game Kahoot pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Seminar Nasional Literasi (SRADA) III.

Khalisah, H., Pedagogi Firmansyah, R., Munandar, K., & Kuntoyono, K. (2023). Penerapan PjBL (Project Based Learning) dengan Pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bioteknologi Kelas X-7 SMA Negeri 5 Jember. Jurnal Biologi, 1(4), 1–9. https://doi.org/10.47134/biology. v1i4.1986

Laras Ajeung, N., & Dinie Anggraeni, D. (2021). Paradigma Baru Bagi Pendidikan Masa Depan Indonesia. In IJOIS: Indonesian Journal of Islamic Studies (Vol. 2, Issue 01).

Mumpuniarti, Handoyono, Pinrupitanza, & Barotuttaqiyah. (2020). Teacher’s pedagogy competence and challenges in implementing inclusive learning in slow learner. Cakrawala Pendidikan, 39(1).

Mus, S., & Hastuti, S. (2024). Pelatihan Pelaksanaan Pendekatan Culturally Responsive Teaching Pada Guru Sekolah Dasar Training On The Implementation Of Culturally Responsive Teaching Approach For Elementary School Teachers. Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1).

Nasution, N., Dewi, E., & Qiyarotul Ummah, S. V. R. (2023). Pengembangan Karakter Komunikatif dan Disiplin melalui Metode Culturally Responsive Teaching dengan Pembelajaran Sosial Emosional pada Pembelajaran Sejarah Siswa Kelas X-2 SMAN 1 Kalitidu. Journal on Education, 6(1), 2408–2420. https://doi.org/10.31004/JOE.V6 I1.3262

Puspita, A. M. I., Paksi, H. P., Wicaksono, V. D., & Mulyani. (2023). Humanistic Literacy Diagnosis in the Implementation of Javanese Local Wisdom Based Learning Models for Elementary School Students. MIMBAR PGSD Undiksha, 11(3), 490–497. https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v 11i3.64533

Puspita, A. M. I., Saud, S., Damaianti, V. S., & Mulyati, Y. (2020). The Effectiveness of the Ider-Ider Learning Model Based on Javanese Local Wisdom on Humanistic Literacy of Elementary School Students Efektivitas Model Pembelajaran Ider-Ider Berbasis Kearifan Lokal Jawa Terhadap Humanistik Dasar. Siswa Pedadogia: Pendidikan, 10(1), Literasi Sekolah Jurnal 51–60. https://doi.org/10.21070/pedago gia.v10vi1i.855

Rafii, M., Permata Sari, D., & Munawaroh, M. (2022). Social and cultural basis in education. Forum Paedagogik, 13(1), 103 116. https://doi.org/10.24952/PAEDA GOGIK.V13I1.5254

Rahmawati, Y., Mardiah, A., Taylor, E., Taylor, P. C., & Ridwan, A. (2023). Chemistry Learning through Culturally Responsive Transformative Teaching (CRTT): Educating Indonesian High School Students for Cultural Sustainability. Sustainability, 15(8), 6925 6925. https://doi.org/10.3390/SU15086 925

Rakhmawati, Y., & Mustadi, A. (2022). The circumstances of literacy numeracy skill: Between notion and fact from elementary school students. Jurnal Prima Edukasia, 10(1), 9–18. https://doi.org/10.21831/jpe.v10i 1.36427

Robo, R., Taher, T., & Lukman, A. (2021). Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching Terintegrasi Etnokimia untuk Mengembangkan Keterampilan Abad 21 Siswa. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(8), 225–231.

Salma, I. M., & Yuli, R. R. (2023). Membangun Paradigma tentang Makna Guru pada Pembelajaran Culturally Responsive Teaching dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Era Abad 21. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(1). https://doi.org/10.47134/jtp.v1i1. 37

Saputra, I. K., Sutriawan, G., Dewi, K., & Sugita. Humanistik (2019). Dalam Literasi Tradisi Ngaroangin. Prosiding Nasional, 135–140.

Sari, A., Sari, Y. A., & Namira, D. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terintegrasi Culturally Responsive Teaching (Crt) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPA 2 SMA NEGERI 7 Mataram Pada Mata Pelajaran Kimia Tahun Ajaran 2022/2023. Jurnal Asimilasi Pendidikan, 1(2), 110 118. http://asimilasi.journalilmiah.org.

Subakti, H., & Prasetya, K. H. (2020). Pengaruh pemberian reward and punishment terhadap motivasi belajar bahasa indonesia siswa kelas tinggi di sekolah dasar. Jurnal Basataka (JBT), 3(2), 106-117.

Subakti, H., & Prasetya, K. H. (2021). Analisis Pembelajaran Daring Bahasa Indonesia Melalui Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas Tinggi SDN 024 Samarinda Utara. Jurnal Basataka (JBT), 4(1), 46-53.

Thahir, A. (2023). The Need for a Comprehensive Approach: Integrating Multiculturalism and National Identity in Indonesian Education. British Journal of Philosophy, Sociology History, 3(1), and 06–11. https://doi.org/10.32996/PJPSH. 2023.3.1.3

Utari, D., & Muadin, A. (2023). Peranan pembelajaran abad-21 di sekolah dasar dalam mencapai target dan tujuan kurikulum merdeka. Al-Ilmi, 6(1), 116–116. https://doi.org/10.32529/AL ILMI.V6I1.2493

Veronika, M., Firman, F., & Ahmad, R. (2021). Conceptual analysis of the relationship between culture and education. Journal of School Counseling, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.23916/087400 11