ANALISIS CAMPUR KODE PADA NOVEL “ASSALAMU'ALAIKUM BEIJING” KARYA ASMA NADYA
DOI:
https://doi.org/10.36277/basataka.v6i1.246Keywords:
Campur Kode, Novel, SosiolinguistikAbstract
Penelitian ini berfokus pada karya sastra sebagai sarana untuk menyampaikan nilai-nilai atau hal-hal yang penting dan bermanfaat bagi manusia. Campur kode bukan hanya terjadi pada percakapan lisan tetapi juga dapat terjadi dalam percakapan tulisan, misalnya novel Assalamu’allaikum Beijing karya Asma Nadya. permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana terjadinya campur kode pada novel Assalamu’alaikum Beijing karya Asma Nadya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu metode ilmiah yang digunakan untuk memahami suatu gejala sosial atau fenomena kedalam suatu paparan yang terperinci sesuai dengan tema penelitian yang diteliti pada novel Assalamu’alaikum Beijing karya Asma Nadia. Berdasarkan analisis data yang sudah dianalisis dalam novel Assalamu’alaikum Beijing Karya Asma Nadia terdapat campur kode Bahasa asing (Inggris, Arab) dan bahasa daerah (Jawa). Campur kode yang paling dominan yaitu campur kode bahasa Inggris, yaitu terdapat 27 data hal ini disebabkan karena pengarang novel ini lebih terbiasa menggunakan Bahasa Inggris sehingga banyak campur kode Bahasa Inggris dan juga novel ini adalah novel islami yang menggunakan penggalan penggalan kata berbahasa Arab berjumlah 7 kata sedangkan campur kode Bahasa Jawa ada 7 data. Sedangkan faktor penyebab terjadinya campur kode pada novel Assalamu’alaikum Beijing yaitu, 1) berlatar belakang pada sikap penutur (attitudinal type), 2) berlatar belakang pada kebahasaan (linguistic type). Langkah yang digunakan penulis dalam menjalankan teknik analisis data berupa 1) membaca novel secara keseluruhan, 2) mengidentifikasi bagian-bagian cerita baru, 3) mengidentifikasi semua data dalam kumpulan data, 4) mendeskripsikan informasi rahasia. 5) pemilihan materi sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
References
Aminuddin. (1990). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru.
Cahya, L. (2013). Buku Anak Untuk ABK. Yogyakarta: Familia.
Chaer, A. (2011). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Haenudin. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu. Jakarta: PT. Luxima Metro Media.
Lumban Gaol, S. F. (2018). Perkawinan Semarga Masyarakat Batak Toba (Studi Kasus Desa Parsingguran II, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan) (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara).
Mahsun. (2012). Metode Penelitian Bahasa Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Mar'at, S. (2011). Psikolinguistik Suatu Pengantar. Bandung: PT. Refika Aditama.
Marwati, A. (2015). Ungkapan Tradisional Dalam Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Bajo Di Pulau Balu Kabupaten Muna Barat. Jurnal Humanika, 3 (15), 1-12.
Naibaho, H. (2019). Sistem Kekerabatan (Partuturan) Marga Batak Toba Pada Komunitas Mahasiswa Batak Toba Di Pekanbaru.
Noprizal, H. (2017). Orang Batak Mengenal Marga Dengan Arti Satu Asal Keturunan, Satu Nenek Moyang, Sabutuha Yang Artinya Satu Perut Asal. 13.
Nurgiyantoro, B. (2002). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pandiangan, L. E. (2016). Analisa Hukum Perkawinan Satu Marga. Jurnal Hukum tô-râ, Vol. 2 No. 3, Desember 2016, 460.
Pasaribu, D. M. P., & Sukirno, S. S. (2017). Perkembangan sistem perkawinan adat Batak Toba di kota Medan. Diponegoro Law Journal, 6 (2), 1-19.
Pase, O. R. ( 2011, juli 20). Pomparan Raja Tamba Tua. Retrieved from pomparanrajanaiambaton: http://pomparanrajanaiambaton.blogspot.com/2011/07/sejarah-pomparan-raja-nai-ambaton.html
Pohan, M. (2018). Perkawinan Semarga Masyarakat Batak. Jurnal Madaniyah, Volume 8 Nomor 2 Edisi Agustus 2018 ISSN (printed): 2086-3462, 282-302.
Saragih, R. S. (2015). Kajian Yuridis Perkawinan Menurut Hukum Adat Batak Simalungun Di Kabupaten Pemantang Siantar. 26-27.
Siswantoro, W. (2005). Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo.
Soedjito, & Saryono, D. (2011). Kosakata Bahasa Indonesia. Malang: Aditya Media Publishing.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syamsuddin, A., & Damaianti, V. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Vansina. (2016, september 22). Sastra Lisan: Pengertian, Jenis-Jenis, Dan Unsur-Unsur Sastra Lisan. Retrieved from http://arifsastra.blogspot.com/: http://arifsastra.blogspot.com/2016/09/sastra-lisan-pengertian-jenis-jenis-dan.html?m=1
Wasita, A. (2014). Seluk-Beluk Tunarungu & Tunawicara Serta Strategi Pembelajarannya. Jogjakarta: Javalitera.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Kirani Roudhatul Jannah, Ita Kurnia, Quwini Yogi Lestari, Siti Yusmia Rahayu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.