ANALISIS PENOKOHAN DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL AYAH DAN SIRKUS POHON KARYA ANDREA HIRATA
DOI:
https://doi.org/10.36277/basataka.v5i2.187Keywords:
Penokohan, Nilai Pendidikan Karakter, NovelAbstract
Penelitian ini untuk menjabarkan analisis penokohan dan nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Ayah dan Sirkus Pohon karya Andrea Hirata. Penokohan dirangkum berdasarkan perbedaan sudut pandang dan tinjauan dan nilai-nilai pendidikan karakter. Nilai pendidikan yakni batasan segala sesuatu yang disampaikan pengarang baik tersurat maupun tersirat untuk membimbing ke arah kedewasaan sehingga membawa manfaat bagi kehidupan. Nilai pendidikan dalam karya sastra juga menjadi topik menarik dan terkini untuk dijadikan bahan penelitian agar dapat diamalkan sebagai upaya dalam pembentukan perilaku. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 klasifikasi penokohan dengan 10 jenis tokoh dan 18 nilai-nilai pendidikan karakter.
References
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2022). KBBI Daring. [Online]. Tersedia: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/novel. [Diakses 15 Oktober 2022].
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2022). KBBI Daring. [Online]. Tersedia: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/data. [Diakses 20 Oktober 2022]
Bongdan dan Taylor. (2012). Prosedur Penelitian. Dalam Moleong, Pendekatan Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Budianta, Melani. dkk. (2002). Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.
Daniati, D., Prasetya, K. H., & Musdolifah, A. (2019). Analisis Sosok Laisa Dengan Kajian Semiotik Ferdinand De Saussure Pada Novel Dia Adalah Kakakku Karya Tere Liye. Kompetensi, 12 (1), 1-11.
Endraswara, Suwardi. (2008). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media Pressindo.
Hirata, Andrea. (2021). Ayah dan Sirkus Pohon. Yogyakarta: Penerbit Bentang (PT Bentang Pustaka).
Ningsih, W., Ndururu, A. S., Hasibuan, M. K., & Tumanggor, D. A. (2021). Analisis Nilai-Nilai Budaya Dan Karakter Dalam Novel “Acek Botak” Karya Idris Pasaribu. Jurnal Basataka (JBT), 4 (2), 118-128.
Nuraeni, I. Analisis Amanat dan Penokohan Cerita Pendek Pada Buku “Anak Berhati Surga” Karya MH. Putra Sebagai Upaya Pemilihan Bahan Ajar Sastra di SMA. Jurnal Bahasa Indonesia & Daerah: STKIP Garut 06, No. 2 (2017): 41-46.
Nurcahyani, D., Maulida, N., & Prasetya, K. H. (2018). Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Tokoh Utama Guru Honorer Dalam Komik Pak Guru Inyong Berbasis Webtoon Karya Anggoro Ihank. Jurnal Basataka (JBT), 1(2), 35-40.
Nurgiyantoro, B. (2002). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurgiyantoro, B. (2018). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Pintubatu, N. R., Tarigan, H., & Setiawan, D. S. A. (2022). Analisis Gaya Bahasa Dan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel “Seperti Sungai Yang Mengalir” Karya Paulo Coelho. Jurnal Basataka (JBT), 5 (1), 9-18.
Semi, M. Atar. (2012). Metode Penelitian Sastra. Bandung: Penerbit Angkasa.
Semi, M. Atar. (2021). Metode Penelitian Sastra. Bandung: Penerbit Angkasa.
Septika, H. D., & Prasetya, K. H. (2020). Local Wisdom Folklore for Literary Learning in Elementary School. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5 (1), 13-24.
Waluyo, Herman J. (2002). Apresiasi Puisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Zubaedi. (2013). Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Penerbit Kencana.