PARAFRASA LEGENDA “GURU PENAWAR REME” MENJADI NASKAH DRAMA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA
DOI:
https://doi.org/10.36277/basataka.v5i2.191Keywords:
Parafrasa, Legenda, Naskah DramaAbstract
Penelitian ini berjudul Parafrasa Legenda Guru Penawar Reme menjadi naskah drama sebagai referensi bahan ajar di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis dan mudah dipahami dengan menggunakan kata-kata atau kalimat. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumen berupa video dan teks tertulis dari beberapa jurnal. Data dalam penelitian ini adalah berupa dokumen literal yang diambil dari Legenda Guru Penawar Reme. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder karena diperoleh dengan cara membaca, mempelajari serta memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, peneliti sebelumnya vidio di youtube serta sumber bahan yang berkaitan dengan lainya. Hasil penelitian ini berupa analisis unsur intrinsik dan nilai moral, nilai sosial serta nilai religi yang terdapat pada Legenda Guru Penawar Reme dan dijadikan naskah drama sebagai bahan ajar di SMA.
References
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Art, Aron. 2021: “Legenda Karo Guru Penawar Reme”. Youtube, 02 Agustus 2021, dilihat pada 09 November 2022.
Danandjadja, James. 2007 (Cet. VII). Foklor Indonesia, ilmu gosip, dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Flora, F., Tamba, K. N., Manullang, N., & Siburian, P. (2021). Parafrasa Legenda “Boru Saroding” Menjadi Naskah Drama Sebagai Bahan Ajar Di SMA. Jurnal Basataka (JBT), 4(2), 93-101.
Moleong. 2008. Metodologi Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution, S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Ningsih, W., Karo, N. A. B., Simarmata, E. F., & Sinambela, Y. I. (2021). Eksplorasi Legenda Tungkot Tunggal Panaluan Suku Batak Toba Sebagai Bahan Ajar Bahasa Dan Sastra Indonesia. Jurnal Basataka (JBT), 4(2), 139-146.
Prasetya, K. H., Subakti, H., & Septika, H. D. (2020). Pemertahanan Bahasa Dayak Kenyah di Kota Samarinda. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 3 (3), 295-304.
Pradila, N. D., Matanari, E., & Sari, S. (2021). Eksplorasi Legenda Danau Sicike-Cike Dan Transformasinya Menjadi Naskah Drama. Jurnal Basataka (JBT), 4 (2), 109-117.
Prima, N., Rahim, C., Ginting, R. W. S., & Ginting, S. D. B. (2019). Transformasi Mite “Misteri Gang Keramat” Menjadi Naskah Drama Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 05 Medan Tahun Ajaran 2019/2020. Jurnal Basataka (JBT), 2 (1), 1-16.
Septika, H. D., & Prasetya, K. H. (2020). Local Wisdom Folklore for Literary Learning in Elementary School. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5 (1), 13-24.
Simbolon, I., Siahaan, J., & Ginting, H. (2021). Legenda Pulau Malau Di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir: Kajian Sosiologi Sastra. Jurnal Basataka (JBT), 4(2), 67-74.
Soerbakti, Rangga. 2022. “Legenda Guru Penawar Reme-Kisah Tanah Karo”. Youtube, 24 Mei 2022 dilihat pada 09 November 2022.
Usman, Raja. 2015. Penggunaan Metode Parafrase untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Parafrase Puisi ke Prosa terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas II SMP Al-Ittihat Pekan Baru. Sorot, 10 (2), 169-176.
Yusuf, A. Mury. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri.
Ziliwu, M. W. Y., & Batubara, R. R. (2020). Legenda Lokal Sumatera Utara Dan Relevansinya Sebagai Bahan Ajar. Jurnal Basataka (JBT), 3 (2), 143-152.