ANALISIS PERCAKAPAN MONOLOG PADA ACARA STAND UP COMEDY METRO TV

Authors

  • Kiftian Hady Prasetya Universitas Balikpapan

DOI:

https://doi.org/10.36277/basataka.v1i1.17

Keywords:

percakapan, monolog, stand up comedy.

Abstract

Percakapan melibatkan dua orang yakni pembicara (speaker) dan pendengar (interlocutor). Bahasa humor dalam acara Stand up Comedy menyampaikan pikiran atau informasi yang berupa masalah cinta, musik, keluarga, sosial, dan lain sebagainya. Dalam humor, bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi melanggar maksim-maksim komunikasi. Tujuan penulisan ini untuk mendeskripsikan bagaimana percakapan dalam humor acara Stand Up Comedy dan menemukan alasan dibalik penggunaan bahasa humor yang melanggar maksim-maksim dalam sebuah percakapan. Para comic dalam acara Stand Up Comedy sering kali memendekkan kata. Sob (sobat/sahabat), gada (tidak ada), man (kawan), KW (kayak wanita) dan sebagainya. Ragam akrab yang digunakan ditandai oleh adanya hubungan akrab misalnya penggunaan bahasa yang tidak lengkap, pendek-pendek dengan artikulasi yang sedikit kurang jelas. Ragam ini digunakan untuk mengakrabkan comic sebagai pembicara dengan pemirsa setia Stand Up Comedy. Penyimpangan maksim percakapan, maksim kesopanan, dalam rangka menciptakan humor yang dilakukan lewat pemanfaatan aspek-aspek kebahasaan. Wacana humor yang diambil termasuk ke dalam wacana monolog. Dengan adanya analisis ini kita bisa melihat adanya penyimpangan dalam pemakaian bahasa, yang dapat mengecoh para penikmat atau pendengar. Sebagai penikmat dan pendengar harus senantiasa selektif dan tanggap dalam memahami sebuah topik pembicaraan sehingga maksud yang ingin disampaikan comic dapat tersampaikan dan bisa dimaknai secara keseluruhan.

References

Chaer, Abdul, dan agustina, Leonie. Juni 2004. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Deddy Mulyana. 2005. Ilmu Komunikasi suatu Pengantar. Bandung. PT. Remaja Rodaksa
Mulyana. 2005. Kajian Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana
Rosniati (2011) dalam bognya (http://ennynurr.blogspot.com/2011/10/stand-up-comedy.html)
Sujoko.1982. Prilaku Manusia dalam Humor. Jakarta: Karya Pustaka
Tarigan.H.G. 1993. Prinsip-prinsip Dasar Sintaksi. Bandung. Aksara Bandung
Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Wijana, I Dewa. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi
Wijana, I Dewa Putu dan Rohmadi, M. 2009. Analisis Wacana Pragmatik. Surakarta: Yuma Pustaka
http://sastra.um.ac.id/wpcontent/uploads/2009/10/Sejarah-Teori-Jenis-dan-Fungsi-Humor.pdf diakses pada tanggal 20 Mei 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Stand_Up_Comedy_Show diakses tanggal 20 Mei 2013

Downloads

Published

2018-06-09

How to Cite

Prasetya, K. H. (2018). ANALISIS PERCAKAPAN MONOLOG PADA ACARA STAND UP COMEDY METRO TV. Jurnal Basataka (JBT), 1(1), 11–21. https://doi.org/10.36277/basataka.v1i1.17

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)