KILIR LIDAH PRODUKSI UJARAN ISYANA SARASVATI PADA VIDEO KOMPILASI YOUTUBE TINJAUAN PSIKOLINGUSTIK
DOI:
https://doi.org/10.36277/basataka.v3i2.94Keywords:
Psikolingustik, Kekeliruan Ujaran, Kilir LidahAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh sering terjadinya kekeliruan kilir lidah dalam berkomunikasi yang tidak hanya terjadi pada kaum awam, tetapi terjadi pula pada seniman, salah satunya yaitu Isyana Sarasvati. Hal tersebut terjadi karena Isyana Sarasvati sejak kecil tinggal di Eropa mengikuti orang tuanya yang menempuh pendidikan, ketika kembali ke Indonesia Isyana Sarasvati mengalami kesulitan berbahasa Indonesia. Untuk menganalisis kekeliruan kilir lidah tersebut, peneliti menggunakan pendekatan Psikolingustik. Psikolingustik merupakan ilmu yang menjelaskan struktur suatu bahasa, bagaimana struktur tersebut diperoleh, dan bagaimana memahami kalimat dalam suau tuturan. Adapun, tujuan penelitian ini menghasilkan data kualitatif deskriptif. Data yang digunakan berupa kata dalam percakapan yang dituturkan Isyana Sarasvati pada video kompilasi youtube. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti sendiri, yang menjadi pengumpulan data, penganalisis dan pembuat kesimpulan serta peneliti menggunakan instrumen bantuan seperti: buku, pulpen, kartu data, gawai, dan laptop. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik simak dan teknik catat. Selanjutnya, data dalam penelitian ini dianalisis melalui model Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekeliruan kilir lidah yang terjadi berjumlah 23 data yang terdiri dari 2 kekeliruan semantik, 5 kekeliruan campur kata, 7 kekeliruan antisipasi, 2 kekeliruan perseverasi, 5 kekeliruan fitur distingtif, 2 kekeliruan suku kata.
References
Amir. (2016). Youtube Sebagai Sarana Komunikasi Bagi Komunitas Makassarvidgram. Jurnal Komunikasi KAREBA, 5, 256–272.
Balikpapan, F. K. (2017). Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Balikpapan: Universitas Balikpapan.
Chandra. (2017). Youtube, Citra Media Informasi Interaktif Atau Media Penyampaian Aspirasi Pribadi. Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 1, 416.
Dardjowidjojo, S. (2016). Psikolingustik Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Jauhar. (2015). Dasar-Dasar Psikoligustik. Prestasi Pustakakaraya.
Moleong. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Raja Grafindo Persada.
Pratama. (2019). Penggunaan Struktur Berbahasa Terhadap Produksi Ujaran Penderita Kilir Lidah. Prosiding SENASBASA, 3, 1073–1079.
Poppy. (2018). Senyapan dan Selip Lidah Terhadap Produksi Ujaran Dalam Sidang Ke-14 Jessica Kumala Wongso. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7, 1–6.
Seriawan. (2019). Kamus Besar Bahasa Indonesia. In Kamus Versi Online/daring (dalam jaringan). Kamus Besar Bahasa Indonesia Online/daring. https://kbbi.web.id/kompilasi
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. ALFABETA.
Sukmawan. (2016). Kekeliruan Bicara Pada Mahasiswa dan Dosen: Suatu Kajian Psikolingustik. Jurnal UMMI, 10, 31.
Tohirin. (2016). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Pendidikan Dan Bimbingan Konseling. Rajawali.