RAGAM BAHASA WARIA DI KOTA BALIKPAPAN
DOI:
https://doi.org/10.36277/basataka.v1i1.15Keywords:
ragam bahasa, bahasa binan, dan wariaAbstract
Bahasa binan/waria merupakan salah satu bagian dalam bahasa slang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kosakata bahasa waria/ binan di kota Balikpapan serta mengetahui faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa waria/binan di Balikpapan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data penelitian berupa kata, kalimat, dialog bahasa binan. Sumber data penelitian yaitu waria di salon WN dan waria di daerah Markoni dan Dusit. Pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan menggunakan metode simak, catat, dan rekam. Instrumen penelitian yang digunakan berupa handphone untuk merekam data. Data dianalisis dengan menggunakan metode padan. Pemeriksaan keabsahan data berupa triangulasi sumber, metode, dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bentuk –ong dan manasuka lebih banyak digunakan oleh para waria saat ini. Selanjutnya faktor- faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa binan di kota Balikpapan diantaranya (1) lajunya arus urbanisasi di kota Balikpapan tahun 2016, (2) penggunaan bahasa binan sebagai identitas diri kaum waria, (3) penggunaan bahasa binan disebabkan oleh lingkungan, dan (4) penggunaan bahasa binan yang menjadi bahasa gaul di masyarakat.
References
Mahsun. (2014). Metode Penelitian Bahasa Tahapan strategi, metode, dan tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Moleong, Lexy J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Oetomo, Dede. (2001). Memberi Suara Pada Yang Bisu. Yogyakarta: Galang Press
Soeparno. (2002). Dasar-Dasar Linguistik Umum. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta